0%
logo header
Minggu, 05 Mei 2024 15:59

Berikut Data Warga Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Luwu

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Petugas pencari dan penyelamatan korban saat menggelar upacara bersama. (Istimewa)
Petugas pencari dan penyelamatan korban saat menggelar upacara bersama. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel melalui Posko Utama Komando Penanganan Tanggap Darurat Bencana Sulsel di Belopa, merilis identitas warga yang meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.

Di Kecamatan Latimojong, tepatnya Desa Buntu Sarek, delapan warga tewas tertimbun longsor. Masing-masing, Rumpak (97 tahun/L), Jatimah (55 tahun/P), Rima (84 tahun/P), Muh Misdar (29 tahun/L), Mawi (57 tahun/P), Sukma (9 tahun/P), Kapila (84 tahun/P), dan Sampe (55 tahun/P).

Kemudian di Kecamatan Suli Barat, korban meninggal dunia, masing-masing Sunarti (42 tahun/P) dan Nadira (45 tahun/P). Dua warga lainnya masih dalam pencarian, yakni Mifta Nurjanna (4 tahun/P) dan Uviyana (7 tahun/P).

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel dan Pangdiv 3 Kostrad Lepas 10 Truk Bantuan untuk Korban Banjir di Luwu

Diketahui, bencana banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Luwu dan lima daerah lainnya di Sulsel, pada Jumat dini hari, 3 Mei 2024. Akibat peristiwa ini, ribuan warga terdampak, rumah dan fasilitas publik lainnya terendam banjir, dan akses jalan terputus.

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, hingga saat ini masih berada di Kabupaten Luwu, untuk memastikan seluruh bantuan dan penanganan pasca bencana berjalan dengan baik. Termasuk bantuan untuk warga di daerah terisolir seperti Kecamatan Latimojong. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646