0%
logo header
Senin, 29 Juli 2024 18:39

Bupati Gowa: Angka Pengangguran Turun Lewat Fasilitas Publik yang Meningkat

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat hadir meresmikan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Senin, (29/07/2024). (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat hadir meresmikan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Senin, (29/07/2024). (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menilai, meningkatnya jumlah fasilitas pelayanan publik ikut mempengaruhi angka pengangguran. Sebab, meningkatnya fasilitas pelayanan publik akan berdampak pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan.

“Dengan hadirnya rumah sakit ini akan berkontribusi pada perekrutan tenaga kerja, karena setiap ada usaha baru pasti ada pembukaan lapangan pekerjaan. Seluruh perawat atau siapapun yang bekerja disini akan berkontribusi pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan daerah,” ungkapnya, di sela-sela meresmikan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Senin, (29/07/2024).

Adnan menjelaskan, Kabupaten Gowa merupakan penyangga dari Ibukota Makassar, sebab menjadi daerah hinterland. Posisi Kabupaten Gowa saat ini menjadi daerah dengan penduduk terbesar ketiga di Sulsel, sementara kedepan akan menjadi daerah dengan penduduk besar kedua di Sulawesi Selatan.

Kemudian, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa terjadi penambahan jumlah penduduk hingga 4 persen.

“Dengan adanya kenaikan jumlah penduduk ini, tentunya fasilitas pelayanan kepada masyarakat salah satunya di bidang kesehatan akan semakin meningkat,” jelasnya.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi, karena Muhammadiyah terus menunjukkan konsistensinya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas di masa yang akan datang.

“Hari ini kita bersyukur melihat Muhammadiyah terus mengembangkan dan meningkatkan SDM, baik yang ada di Kabupaten Gowa maupun kabupaten lainnya di Provinsi Sulsel. Mudah-mudahan niat baik Muhammadiyah ini akan mendapatkan rahmat dan ridho dari Allah SWT,” harapnya.

Sementara, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse mengatakan, dalam area tersebut disiapkan seluas tiga hectare (Ha). Dimana selain dibangun rumah sakit, juga akan dibangun Fakultas Kedokteran sebanyak 11 lantai, dan dilengkapi Gedung serbaguna.

“Alhamdulillah, sesuai harapan dari Pak Direktur yang menginginkan agar Fakultas Kedokteran dan rumah sakit untuk tidak dipisahkan,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Direktur RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar Prof dr Syarifuddin Wahid mengungkapkan, RS tersebut memiliki dua fungsi, yakni memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat dan menjadi RS Pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh.

RS PKU Unismuh terdiri dari tujuh lantai dengan fasilitas yang lengkap. Dimana, lantai satu merupakan ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Didalamnya terdapat empat ruangan yakni, Tindakan Bedah, Observasi Bedah, Resusitasi dan Observasi.

“Di lantai dua, ada ruang pelayanan umum untuk pendaftaran, informasi maupun rekam medik,” jelasnya.

Selain itu, di RS ini juga terdapat ruang Radiologi, X-Ray, pemeriksaan USG, laboratorium, ruang HCU, ruang isolasi ICU dan VIP ICU. Sementara untuk ruang obgyn terdiri dari ruang NICU, HCU, tindakan, delivery dan VIP delivery.

“Untuk layanan rawat inap kami memiliki 115 tempat tidur terdiri dari kelas 1, 2, 3, VIP dan VVIP,” tuturnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646