0%
logo header
Rabu, 03 Agustus 2022 18:06

Bupati Indah Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Sulteng

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengirim bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengirim bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

REPUBLIKNEWS.CO.ID,LUWU UTARA— Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengirim bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng). Bantuan tersebut dilepas secara resmi di halaman kantor Bupati Luwu Utara, Rabu (3/8/2022)

“Mudah-mudahan ini membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Torue, Parigi Moutong dan sekitarnya,” ucap Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat melepas rombongan pemda Luwu Utara menuju Parigi Mountong.

Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini juga menyampaikan duka cinta mendalam bagi keluarga yang berpulang.

Baca Juga : Pilkada 2024, Golkar Lutra : Tidak Ada Pilihan Lain Selain Kader

“Kita doakan semuanya tetap dalam keadaan yang aman, bagi keluarga yang belum ditemukan kita berharap dapat segera ditemukan. Bagi keluarga yang ditinggal, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Mudah-mudahan yang berpulang dalam keadaan husnul khotimah, kita berdoa mudah-mudahan kondisi segera membaik dan Torue Parigi Moutong dapat bangkit kembali,” harap Indah.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muslim Muchtar yang mengatakan bantuan yang dikirim adalah bantuan pokok berupa sembako juga bantuan penting lainnya seperti popok bayi.

Untuk diketahui dikutip dari Kompas.com, banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Kamis malam, 28 Juli 2022.

Baca Juga : SIDAK LUTRA Untuk Tata Kelola Keolahragaan Dan Perencanaan Prestasi Atlet Di Luwu Utara

Ratusan rumah rusak, terendam, hingga hanyut terbawa derasnya arus banjir.
Dari hasil laporan asesmen Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Parigi Moutong ke Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, menyebutkan, sekira 340 rumah terdampak banjir. Dari data sementara itu, sebanyak 45 rumah mengalami rusak berat, 54 rumah rusak sedang, dan 40 unit rumah rusak ringan serta 40 unit rumah hilang atau hanyut dibawa banjir bandang.

Sementara rumah yang terendam air dan lumpur sebanyak 154 unit. Selain rumah, sejumlah fasilitas di wilayah Torue seperti kantor pemerintahan, sekolah, musala, puskesmas terendam air dan lumpur. Bahkan salah satu jembatan di Dusun II, Desa Torue, rusak parah. Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap 4 orang hilang akibat banjir bandang tersebut. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646