REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menghimbau masyarakat agar tidak memborong minyak goreng.
Menurut Iksan, aksi borong ini bisa saja terjadi setelah pemerintah menurunkan harga ke Rp14 ribu per liter.
“Kami meminta kepada masyarakat jangan borong minyak,” kata Iksan Iskandar kepada Republiknews.co.id Rabu (2/2/2022).
Baca Juga : Progres Pembangunan Jembatan dalam Program TMMD ke-122 Sudah Capai 37 Persen
Ketua Partai Golkar Jeneponto ini meminta masyarakat jangan berlebihan dalam belanja minyak goreng meski pemerintah pusat sudah mengelontorkan anggaran yang cukup banyak demi menjaga stabilitas kebutuhan nasional.
“Pemerintah daerah berharap agar masyarakat jangan berlebihan dalam berbelanja minyak goreng, karena harga seragam minyak goreng ini seragam nasional dan pemerintah pusat telah menggolontorkan anggaran yang tidak sedikit demi stabilitas kebutuhan nasional. Beli secukupnya saja,” kata Iksan.
Selain itu, dirinya mengklaim bahwa pemerintah pusat telah menjamin ketersediaan stok minyak goreng satu harga terlebih pihak pemerintah daerah saat ini terus melakukan operasi pasar untuk memantau harga minyak goreng.
Baca Juga : Rehab RTLH Program TMMD ke-122 Kodim 1425 Jeneponto di Desa Tuju Kini Capai 30 Persen
“Kalo soal ketersediaan stok di pasar seperti di supermarket dan pasar tradisional pihak pemda melalui dinas perindag dan bagian ekonomi teruskan lakukan operasi pasar,” jelas Bupati dua periode itu.
Pihak toko modern dan ritel serta pedagang pasar tradisional juga telah dihimbau untuk menjual minyak dengan harga normal.
“Dan kita sudah himbau kepada seluruh supermarket dan penjual di pasar tradisional agar tidak menahan penjualan dan menjual normal guna menjaga stabilitas harga,” pungkasnya.