REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Siapa yang tidak kenal nama Syaharuddin Alrif. Di dunia politik, dia lebih lekat dengan jabatan sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel dan wakil ketua DPRD Sulsel.
Di daerah yang masuk wilayah Ajattappareng, yakni Barru, Sidrap, Pinrang, dan Enrekang, Kakak Syahar, sapaan akrab suami dari Haslinda Hasan ini lebih dikenal sebagai seorang petani.
Bagi masyarakat di Kabupaten Sidrap, Syaharuddin Alrif adalah seorang politisi, pengusaha, sekaligus petani yang sukses. Selain porang, dia juga memiliki kebun pisang yang dibinanya langsung.
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
“Di kampung saya, Sidrap, Pinrang, dan Enrekang, dominan masyarakatnya adalah petani. Maka saya sebagai wakil rakyat terus berusaha sehingga petani punya lompatan pendapatan yang bisa memberikan mereka kesejahteraan,” katanya.
“Di Sidrap, padi dan jagung buat masyarakat sejahtera, anak bisa sekolah, bisa kuliah, bisa bekerja. Tapi, saya juga memikirkan bagaimana petani mampu memanfaatkan lahan tidur yang tidak produktif dengan menanam porang dan budidaya pisang,” lanjut Kakak Syahar.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pemuda Muhammadiyah Indonesia ini, mulai menancapkan pondasi politiknya di DPRD Sulsel pada periode 2014-2019.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Di Pileg 2014, ia meraih total 15.366 suara di Dapil IX Sulsel yang meliputi Kabupaten Pinrang, Sidrap dan Enrekang. Selanjutnya pada Pileg 2019, perolehan suara Syaharuddin Alrif melejit hingga 34.350 suara.
Perolehan suara yang makin signifikan diperolehnya pada Pileg 2024 kali ini. Ayah dari empat anak tersebut meraih suara yang sangat fantastis, yakni 80.000 suara. Syahar hampir dipastikan menduduki kursi empuk ketua DPRD Sulsel yang sebelumnya diduduki Partai Golkar.
Perolehan suara tersebut melampaui sebagian besar suara calon legislatif (caleg) yang memperebutkan kursi DPR RI di Senayan. Syahar pun mencatatkan rekor peraih suara terbesar untuk caleg tingkat provinsi di Sulsel sejak Pileg digelar.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak
Syaharuddin Alrif menegaskan, menjadi anggota DPRD adalah sebuah pengabdian, bukan mencari kekuasaan ataupun jabatan. Menurutnya, masih banyak persoalan daerah yang membutuhkan perhatian, sehingga persoalan ketimpangan sosial di masyarakat harus terakomodir dengan adil dan merata.
“Untuk mengakomodir hal itu, butuh peran seorang anggota DPRD, yang melekat padanya fungsi kontrol anggaran pemerintah,” singkatnya. (*)
