REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANTAENG – Danrem 141 Toddopuli bersama Huadi Group menargetkan membangun 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di jajaran Komandan Distrik Militer (Kodim) dan Komando Resort Militer (Korem).
Pembangunan RTLH tersebut akan menggunakan batako berbahan baku slag yang berasal dari Smelter Huadi Group.
“Ada sekitar 10 rumah yang akan dibangun untuk bantuan RTLH Korem nantinya dengan menggunakan bahan baku slag,” kata Komandan Resor Militer (Danrem) 141 Toddopuli, Brigjen TNI Sugeng Hartono, Jumat (5/1/2024).
Saat ini setidaknya ada 18 Kodim di bawah naungan Korem yang sementara dan akan membangun RTLH. Untuk itu pihaknya bersama Huadi Group akan membantu dengan batako dan paving blok berbahan baku slag.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
“Saat ini sedang membangun 10 RTLH di Makorem 141 Toddopuli. Rencana kedepan bekerja sama dengan Huadi Group memanfaatkan slag sebagai bahan bangunan RTLH yang akan dilaksanakan Kodim dijajaran Korem 141 Toddopuli,” tambah Sugeng.
Danrem 141 Toddopuli dan Huadi Group sendiri langsung mengunjungi bantilan batu bata merah milik warga sekaligus melakukan uji coba pembuatan batako mengunakan slag. Selain itu, rombongan juga langsung meninjau lokasi pembuatan pagar paner mengunakan bahan baku slag.
Sementara itu, Perangkat Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Bantaeng, Irwan menyampaikan apresiasinya kepada Huadi Group yang telah menggagas usaha baru untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Bantaeng.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
“Kami dari pemerintah dan masyarakat Desa Papanloe sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif Huadi Group dalam mengembangkan usaha batu bata di desa ini,” kata Irwan.
Untuk itu, pihak pemerintah Desa Papanloe dan masyarakat setempat berharap selain dari batako dan paving blok, juga bisa dikembangkan budidaya rumput laut serta usaha lainnya.
“Kedepannya kami berharap pemerintah dan masyarakat serta Huadi Group bisa bersinergi untuk pengembangan usaha di Desa Papanloe. Tidak hanya disektor usaha batu bata dan budidaya rumput saja tetapi jenis usaha lainnya juga,” tutupnya. (*)
