REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Selatan sukses menyelenggarakan debat pertama pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur yang disiarkan langsung oleh salah satu televisi nasional dari Swiss-belHotel Merauke, Rabu malam (23/10/2024).
Debat publik yang merupakan. salah satu jenis kampanye politik pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan di kontestasi Pilkada serentak 2024, menjadi ajang sosialisasi, pemaparan visi dan misi serta adu ide dan gagasan tentang perencanaan pembangunan sesuai dengan RPJMD Provinsi Papua Selatan sebagai daerah otonomi baru (DOB).
Pantauan media ini, debat pertama berlangsung seru. Tampil beradu argumen, visi-misi dan gagasan adalah keempat pasangan calon (Paslon) yakni paslon nomor urut 1 Darius Gewilon Gebze-Yusak Yaluwo, paslon nomor urut 2 Nicolaus Kondomo-Baidin Kurita, paslon nomor urut 3 Romanus Mbaraka-Albertus Muyak dan paslon nomor urut 4 Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa.
Baca Juga : Hadirkan Seluruh ASN, Pj Gubernur Papua Selatan Sampaikan Arah Kebijakan Presiden
Debat terbuka pertama yang diperuntukkan bagi Calon Gubernur (Cagub) itu dibagi dalam 4 segmen, di mana masing-masing calon gubernur memaparkan program, visi-misi, lalu menjawab pertanyaan moderator atau panelis, saling menjawab juga menanggapi pertanyaan dari calon lain.
Momen yang paling menarik ketika sesi masing-masing calon gubernur diberikan kesempatan untuk bertanya kepada paslon saling dan saling menyanggah. Sesi terakhir adalah masing-masing calon memberikan closing statement yang mengajak masyarakat untuk memilihnya. Selanjutnya debat kedua yang untuk calon wakil gubernur (Cawagub) dilaksanakan tanggal 1 November 2024.
Dimulai dari pemaparan Visi dan misi oleh Cagub Paslon nomor urut 1, Darius Gewilon Gebze yang menyampaikan paparan bahwa dirinya bersama Cawagub Yusak Yaluwo siap menjalankan pemerintahan bersih dan berwibawa (clean and good goverment) jika terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan dengan mengedepankan akuntabilitas dan kepastian pembangunan daerah berkesinambungan.
Baca Juga : Hari Jadi Papua Selatan ke-2, Pj Gubernur Tekankan Upaya Percepatan Pembangunan
“Kita akan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh jenjang dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi dengan memprioritaskan sumber daya lokal di daerah terpencil, menaikkan kualitas kesehatan masyarakat, mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi daerah dan kearifan lokal seta membangun infrastruktur transportasi daerah dengan membuka akses laut, udara dan darat di Papua Selatan,” paparnya.
Selanjutnya, Cagub Pasangan Nomor urut 2, Nikolaus Kondomo yang berpasangan dengan Cawagub Baidin Kurita menyampaikan bahwa Provinsi Papua Selatan merupakan daerah otonomi baru (DOB) berdasarkan undang-undang. Paslon nomor urut 2 memiliki visi yang mewujudkan Papua Selatan yang berdiri unggul, makmur dan berkarya dengan pokok misi Papua Selatan berdiri, Papua Selatan unggul, Papua Selatan Makmur dan Papua Selatan Berkeadilan.
“Misi adalah mewujudkan Papua Selatan sebagai pusat industri dan pariwisata dengan memaksimalkan berbagai potensi dan keunggulan daerah untuk mendorong kemandirian ekonomi daerah juga berupaya meningkatkan kesejahteraan, serta mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” paparnya.
Baca Juga : Perdana Dilantik, Anggota DPR Provinsi Papua Selatan Diminta Berkerja untuk Rakyat
“Penguatan industri kecil dan menengah, pengembangan pariwisata serta mendorong ekonomi kreatif dalam mewujudkan sumber daya manusia Papua Selatan yang sehat jasmani dan rohani, berbudi pekerti dan memiliki daya saing,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Nikolaus, pasangan calon nomor urut 2 mewujudkan kehidupan beragama yang harmoni dan ditunjang rasa keamanan yang nyaman, aman dan relasi seimbang di pada berbagai komponen stakeholder pembangunan, membangun infrastruktur yang merata dan berkeadilan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Berikutnya, Cagub Paslon nomor urut 3, Romanus Mbaraka memaparkan visi dan misi bahwa dirinya bersama Cawagub, Albertus Muyak mengembangkan visi-misi pembangunan daerah sesuai potensi dan keunggulan di tanah Selatan Papua. Dengan bekal pengalaman sebagai aparatur sipil negara (ASN) hingga pensiun di mana sebelum maupun sesudah pemekaran memiliki satu cita-cita yaitu meningkatkan SDM asli Papua.
Baca Juga : KPU Papua Selatan Ajak Mahasiswa Unmus Merauke Berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024
“Orang Papua Selatan harus menjadi tuan di negeri sendiri. baik dari aspek pendidikan, kesehatan dan sebagainya pengembangan infrastruktur antar kabupaten melalui jalur udara, laut dan darat. Potensi yang ada di masing-masing kabupaten. Contoh Kabupaten Asmat sektor perikanan harus menjadi unggulan selain manusianya. Di Mappi, pangan harus menjadi unggulan bersama perikanan air tawar. Demikian Boven Digoel sektor kehutanan dan perkebunan harus menjadi hal utama,” paparnya.
Sedangkan, Cagub Papua Selatan nomor urut 4, Apolo Safanpo dalam pemaparan visi dan misinya menyatakan bahwa dia bersama Cawagub Paskalis Imadawa memiliki program pembangunan yang berupaya menciptakan agar terwujudnya Provinsi Papua Selatan yang bermartabat, aman, damai, sejahtera dengan pemerintahan yang aspiratif dan partisipatif.
“Tujuan dari semua umat manusia di seluruh dunia dalam berbagai sektor adalah satu dan sama yaitu agar masyarakat kita hidup bisa sejahtera. Dan untuk mencapai sejahtera itu dilaksanakan pembangunan di berbagai bidang. Pembangunan fisik meliputi pembangunan sarana prasarana dan pembangunan sumber daya manusia,” kata Apolo Safanpo.
Baca Juga : KPU Papua Selatan Ajak Mahasiswa Unmus Merauke Berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024
“Kami berdua, jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan, maka kami siap melaksanakan program pembangunan di berbagai sektor sesuai dengan hakikat pembangunan yaitu untuk mencapai tujuan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Provinsi Papua Selatan,” tandasnya.
Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuze mengatakan, debat publik pasangan Cagub dan Cawagub Papua Selatan merupakan suatu rangkaian kampanye Pilkada Serentak 2024 sebagai ajang beradu ide, gagasan dan komitmen dengan menampilkan hal-hal positif dan keunggulan kompetitif dari masing-masing paslon untuk meyakinkan masyarakat pemilih.
“Ini adalah pertama, dan juga kami sebagai penyelenggara yakni KPU Provinsi Papua Selatan melaksanakan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur. Pada debat pertama ini hanya untuk calon gubernur Provinsi Papua Selatan. Ada beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh moderator dan dijawab oleh masing-masing cagub,” ujar Theresia Mahuze dalam sambutannya.
Baca Juga : KPU Papua Selatan Ajak Mahasiswa Unmus Merauke Berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024
Theresia Mahuze mengajak seluruh masyarakat Papua Selatan untuk cerdas dalam memilih dan menentukan pilihan berdasarkan hati nurani kepada figur pemimpin yang saat ini sedang berkompetisi dan ber kontestasi di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan.
“Kami mengajak masyarakat Papua Selatan di mana saja berada untuk mengikuti siaran, menyimak dan memperhatikan visi-misi dan program yang disampaikan oleh masing-masing calon serta cerdas memilih sesuai nurani. Dengan diiringi doa, semoga hal-hal positif datang dari segala penjuru Papua Selatan dalam Pilkada sehingga melahirkan pemimpin berkualitas,” pungkasnya. (*)