REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Program Mekaar atau Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera yang dihadirkan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Makassar menjadi salah satu program pembiayaan usaha yang paling diminati ibu-ibu. Sehingga, program ini pun berhasil menjangkau seluruh wilayah operasional di Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar).
Progam Mekaar merupakan program pembinaan khusus untuk ibu-ibu prasejahtera produktif non-bankable yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha melalui kemudahan akses pembiayaan.
“Program Mekaar dari PNM Makassar menjadi salah satu program andalan yang diminati. Program tersebut berfokus pada pembiayaan untuk ibu-ibu prasejahtera, dimana difokuskan untuk pembiayaan untuk pengembangan usaha mikro dan kecil (UMK),” terang Pimpinan Cabang PNM Makassar Maimun Bakri, saat diwawancarai, belum lama ini.
Baca Juga : HWDI Sulsel Perkuat Pemahaman Kespro ke Orangtua Dengan Anak Disabilitas dan Kusta
Program Mekaar ini pun sengaja digagas PNM Makassar untuk memberikan pembiayaan secara berkelompok dalam rangka mendukung perempuan prasejahtera dalam mengembangkan usaha kecil mereka. Saat ini progam tersebut telah menjangkau di seluruh daerah yang ada di Sulselbar, sementara di wilayah Kota Makassar telah mencapai 112 unit Mekaar.
Lanjut Maimun, selain Progam Mekaar, PNM Makassar juga memiliki Program Layanan Modal Mikro (ULaMM). Program ini ditujukan bagi nasabah perorangan yang membutuhkan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil (UMK), yang rata-rata bergerak di sektor perdagangan, pertanian, dan perkebunan.
“Di Makassar saat ini ada 17 unit Program UlaMM, semantara di wilayah Papua ada 6 unit. Selanjutnya untuk total nasabah PNM saat ini di wilayah operasional sebanyak 505.000 orang,” sebutnya.
Baca Juga : Literasi dan Inklusi Keuangan Kuat, Konsumen Makin Terlindungi
PNM Makassar terus berupaya untuk meningkatkan pencapaiannya. Tahun ini, PNM Makassar telah mencapai target outstanding Rp1,6 triliun dan penyaluran kredit di atas Rp2 triliun, dengan dominasi 21 kabupaten di wilayah Sulselbar.
“Kami berharap ke depan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi masyarakat dan pelaku UMKM, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan di daerah ini,” tambah Maimun.
PNM Makassar sendiri selain memberikan akses pembiayaan kepada pelaku usaha, khususnya UMK, juga aktif memberikan pendampingan berupa pelatihan-pelatihan sederhana melalui pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). Mulai dari, mengatur keuangan dengan bijak, sadar resiko dengan menginformasikan manfaat-manfaat asuransi baik kerugian maupun jiwa, hingga mengajak bagaimana nasabah berinvestasi yang bijak dengan mulai menyimpan kelebihan dananya di tabungan.
Baca Juga : La Tinro Yakin Pasangan Andalan Hati Mampu Bawa Sulsel Makin Maju
Dengan edukasi dan pendampingan secara terus menerus, hingga September 2024, jumlah pembukaan rekening baru untuk nasabah PNM Makassar di Sulselbar sebanyak 87.099 rekening. Kemudian 10.839 nasabah diantaranya menjadi agen BRI Link, dan sekitar 3.287 nasabah yang mulai sadar resiko dengan mendaftarkan asuransi kerugian untuk tempat usahanya.
“Jadi apa yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan memberikan literasi keuangan ke masyarakat juga telah sejalan dengan program-program PNM,” katanya.