REPUBLIKNEWS.CO.ID, BATAM – Stan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel meraih juara ke Tiga terbaik pada Biattex (Batam Investment Agriculture Tourism and Trade) Expo 2017 di Nagoya Hill Mall, Kota Batam, Minggu 5 November 2017.
“Alhamdulillah dapat juara tiga terbaik. Tidak sia-sia jauh-jauh kesini,” kata Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Usaha Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel, Juwita Tanrasula.
Menurut Juwita, prestasi tersebut tidak lain karena dukungan pimpinan dan staf Dinas Peternakan.
Baca Juga : Dinas Peternakan Sulsel Raih Stan Terbaik di Batam
“Kami selalu termotivasi untuk berprestasi, karena Pak Kadis dan Kepala Bidang selalu mensupport kami, juga tidak lepas dari peran teman-teman staf yang selalu mengedepankan kebersamaan,” ungkapnya.
Pameran tersebut merupakan even skala nasional dan menjadi sarana promosi efektif dalam memberikan informasi ke masyarakat dan kalangan usaha terhadap produk unggulan daerah dan produk inovasi.
“Kami bersaing dengan beberapa stan dari sejumlah kabupaten, kota dan provinsi. Ada dari Bandung juga bagus, stannya bersebelahan dengan kami, tapi syukurlah ternyata kita lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga : Dalam Satu Bulan Dinas Peternakan Sabet Dua Juara
Stan Dinas Peternakan terbilang istimewa. Terlihat begitu kental nuansa daerah Sulsel. Mulai dari foto Gubernur dan Wakilnya terpajang besar, produk UMKM hasil olahan Peternakan yang dipamerkan dinilai unik, kain sutera menghias dinding hingga video berlatar lagu daerah Sulsel, Anging Mamiri.
Penghargaan ini adalah kali ke tiga di tahun 2017 yang diperoleh Dinas Peternakan dalam mengikuti pameran di berbagai tempat.
Sementara itu, Panitia penyelenggara Biattex Expo 2017, Faiz Rizky, mengatakan juara pertama diraih oleh Kabupaten Buleleng Bali dengan nilai 900 poin. Disusul Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Purworejo dengan nilai 800 poin. Lalu Dinas Peternakan dengan 750 poin.
Baca Juga : Dalam Satu Bulan Dinas Peternakan Sabet Dua Juara
Kategori penilaian dilihat dari dekorasi stan, penataan barang, keramahan dalam melayani dan banyaknya jumlah transaksi.
“Sulsel unik pada produknya, ada abon kuda dan telur asap, rasanya enak, lain dari yang lain. Dekorasinya pakai sutera juga keren dan ramah orang-orangnya,” ungkap Faiz. (AT)
