REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebagai upaya menyiapkan layanan yang maksimal di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gowa. Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) memberikan pelatihan peningkatan service excellent berbasis digital.
Dimana pelatihan melalui Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Aparatur Pelaksana Mall Pelayanan Publik Berbasis Digital tersebut diberikan kepada para pelaksana layanan di MPP Gowa.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Abdul Karim Dania mengaku, pihaknya menyambut baik pelaksanaan bimbingan teknis tersebut. Menurutnya, hal ini sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang menjadi landasan terhadap perwujudan pelayanan prima yang menjadi dambaan bagi setiap warga negara.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
“Bimbingan teknis ini sangat penting dalam mendukung tercapainya pemenuhan kebutuhan pelayanan masyarakat guna mencapai asas-asas sebagai landasan untuk mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat,” ungkapnya, di sela-sela kegiatan, di Max One Hotel Makassar, kemarin.
Lanjutnya, saat ini tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik semakin besar. Mulai dari kemudahan hingga kecepatan pelayanan. Olehnya itu, di era revolusi 4.0 saat ini pelayanan publik harus dikombinasikan dengan teknologi untuk memudahkan dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
“Hal ini menegaskan bahwa perlunya peningkatan kapasitas aparatur pelaksana di MPP, khususnya dengan menggunakan sistem digital. Ini sebagai jawaban atas tantangan revolusi 4.0 yang saat ini dihadapi dunia,” jelasnya.
Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon
Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya diperlukan kecakapan digital dalam pelayanan publik dalam rangka menciptakan kualitas pelayanan publik yang diharapkan semua lapisan. Mulai dari faktor sumber daya manusia (SDM) aparatur, perilaku organisasi, budaya dan kinerja birokrasi, serta peningkatan penerapan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
“Kami harapkan para pelayan publik dapat meningkatkan kapabilitas dalam mengurus segala bentuk administrasi pemerintah dengan pelayanan yang mudah dan cepat. Serta, menciptakan sumber daya manusia yang handal dan mental aparatur yang mumpuni guna menyukseskan peningkatan kualitas pelayanan melalui MPP,” harapnya.
Sementara, Kepala DPM-PTSP Kabupaten Gowa Indra Setiawan Abbas mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 40 orang yang berasal dari beberapa instansi vertikal yg akan memberi layanan di MPP Kabupaten Gowa. Antara lain, Polres, Kejari, Pengadilan Negeri dan Agama, Imigrasi, BPN, dan BUMN, seperti BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, Perbankan, dan Dinas Teknis lingkup Pemkab Gowa.
Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama lima hari atas sejak 27 November hingga 1 Desember 2023 mendatang. Pada bimbingan teknis tersebut menghadirkan trainer service excellent dari Perbankan, seperti Bank BCA dan Bank BNI, serta Kemenpan dengan materi terdiri dari Service Excellent, dan pelayanan MPP berbasis Digital.
“Tujuannya dari kegiatan ini untuk memberi pemahaman terkait Service Excellent. Jadi diharapkan nantinya sebagai pemberi layanan di MPP petugas dapat melayani dengan sikap, kemampuan, tanggung jawab serta penampilan yang baik terhadap costumer,” tambahnya.
