REPUBLIKNEWS.CO.ID, KOTAWARINGIN TIMUR — Banyaknya usulan di setiap desa yang disampaikan melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kepada DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Minimal ada satu usulan yang terealisasi dari sekian banyak usulan tersebut. Jangan sampai ada desa yang tidak tersentuh pembangunan sama sekali selama satu tahun,” kata Ketua Komisi I DPRD Kotim, Rimbun, Kamis (06/04/2023).
Menurut Rimbun, hal ini bisa mengakibatkan turunnya rasa kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, jika masih ada desa yang tidak ada satupun program pembangunan dilakukan, tidak menutup kemungkinan masyarakat tidak mau lagi menghadiri Musrenbang.
Baca Juga : Korupsi Parkir PPM Sampit, Mantan Kadishub Kotim Jadi Tahanan Kejaksaan
Ia menjelaskan, Musrenbang adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya dimana sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat dalam tahapan perencanaan pembangunan.
“Usulan yang mereka sampaikan dalam kegiatan Musrenbang hendaknya dipertajam lagi oleh pemerintah daerah agar semua desa ke bagian anggaran untuk dilaksanakannya pembangunan oleh pemerintah kabupaten,” kata Rimbun.
“Mengingat Bupati Kotim juga menginginkan agar usulan rencana pembangunan di desa yang belum terealisasi dapat diprioritaskan,” pungkasnya. (*)
