REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Melalui program inovatif Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) melalui brand Tri bertajuk H3YSTAR, berhasil mendatangkan band rock and roll The Changcuters di Makassar.
Kegiatan ini dipusatkan di SMAN 11 Makassar sebagai tuan rumah H3yStar tahun ini. Dimana sekolah tersebut dipilih berdasarkan hasil voting ketat di aplikasi BIMA+ dengan melibatkan ribuan siswa dari 70 sekolah.
EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia mengungkapkan, program H3YSTAR ini merupakan komitmen Indosat melalui brand Tri Indonesia dalam mendukung potensi generasi muda. Khususnya di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Kalisumapa).
Baca Juga : Pangkas Pohon dan Relokasi PKL, Ciptakan Tatanan Kota Sungguminasa Lebih Indah
“Program ini menjadi wadah inspiratif untuk menyalurkan kreativitas, kepemimpinan, serta semangat digital para pelajar. Sekaligus menjadi ruang pemberdayaan yang mendorong anak muda untuk menjadi agen perubahan di era teknologi,” ungkapnya, dalam keterangannya, Rabu, (07/05/2025).
Tri memahami bahwa Generasi Z adalah generasi yang tumbuh di tengah derasnya arus digital. Teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian mereka, mulai dari belajar, bermain, hingga bersosialisasi, semuanya dilakukan secara digital. Berangkat dari pemahaman ini, H3YSTAR hadir untuk mendorong pemanfaatan dunia digital secara kreatif, positif, dan produktif.
“H3YSTAR bukan sekadar program aktivasi sekolah, tapi sebuah gerakan yang membangun kepercayaan diri generasi muda untuk berani tampil, menyuarakan ide, berkreasi, serta menjadi pemimpin masa depan yang melek digital,” tegasnya.
Baca Juga : Kanwil Kemenkum Sulsel dan Enam Pemda Sepakat Bangun Ekosistem Hukum Berkualitas
Adapun sejumlah rangkaian program H3YSTAR yang mencakup berbagai aktivitas seru dan edukatif yang telah menjangkau lebih dari 70 sekolah di wilayah Kalisumapa. Pertama, School Branding. Tri melakukan branding di berbagai fasilitas sekolah yang terdiri dari lapangan olahraga dan kantin, untuk menciptakan ruang yang lebih inspiratif dan representatif bagi semangat anak muda.
Kedua, H3YSTAR Program yakni mengajak siswa untuk mengeksplorasi potensi diri melalui dunia digital, sekaligus menjadi agen perubahan melalui konten positif dan gerakan sosial. Ketiga, Small Event di Sekolah. Kegiatan ini dengan melakukan berbagai kegiatan seperti turnamen e-sport, seminar kreator konten, hingga kuis edukatif “Ranking 1” yang melibatkan antusiasme tinggi dari para siswa.
Keempat, Mini Talkshow Konten Kreator, dimana menghadirkan konten kreator lokal sebagai narasumber yang berbagi tips, pengalaman, dan inspirasi seputar dunia digital dan pembuatan konten yang berkualitas. Keenam, Student Heroes (H3ROES). Kegiatan ini memilih dua siswa dari setiap sekolah dipilih menjadi perwakilan “H3ROES” yang menjadi inspirator, pemimpin muda, dan motor penggerak di lingkungan sekolah mereka.
Baca Juga : Dukung Keberagaman dan Perkuat Nilai Toleransi, Ketua DPRD Sulsel Hadiri Peringatan Hari Raya Waisak
Ketujuh, School Festival dan Big Event Voting. Setiap sekolah diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah festival puncak H3YSTAR dengan syarat meraih voting tertinggi melalui aplikasi BIMA+. Kedelapan yakni, Digital Activation. Dimana melakukan aktivasi digital melalui media sosial, talkshow, dan berbagai konten kreatif turut memperkuat keterlibatan siswa secara online.
Dalam puncak H3YSTAR Tri di SMA 11 Makassar ini menghadirkan kompetisi pra-event seperti, pertandingan 3-on-3 basket, turnamen Mobile Legends, serta berbagai aktivasi seru lainnya. Tak hanya itu, kegiatan bagi kaum muda ini dihadirkan gratis dan terbuka untuk seluruh pengguna kartu Tri, dengan tujuan memberikan apresiasi terhadap loyalitas dan semangat komunitas muda yang telah mendukung program ini dari awal.
“Tri percaya bahwa ketika anak muda diberi ruang dan dukungan yang tepat, mereka mampu melampaui batas dan menjadi inspirasi bagi lingkungannya. H3YSTAR adalah bukti nyata dari semangat tersebut dengan menggabungkan teknologi, kreativitas, dan kolaborasi untuk masa depan yang lebih cerah,” tutup Swandi.
