0%
logo header
Rabu, 25 Oktober 2023 13:42

Ikut Festival Merek, Kemenkumham Sulsel Kenalkan Kopi Jeneponto dan Beras Khas Enrekang

Chaerani
Editor : Chaerani
Kanwil Kemennkumham Sulsel ikut menjadi peserta pada Merek Festival 2023 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), di Lapangan Merah Kemenkumham RI, Jakarta, kemarin. (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)
Kanwil Kemennkumham Sulsel ikut menjadi peserta pada Merek Festival 2023 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), di Lapangan Merah Kemenkumham RI, Jakarta, kemarin. (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Kanwil Kemenkumham Sulsel ambil bagian dalam event Merek Festival 2023 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), di Lapangan Merah Kemenkumham RI, Jakarta.

Pameran bertajuk “Cinta Lokal Sentuhan Global: Merek Kita, Cerita Kita Bangga di Panggung Dunia” ini berlangsung sejak 23 hingga 25 Oktober 2023. Kegiatan ini pun dibuka secara langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen.

Dalam keterlibatannya pada pameran tersebut Kanwil Kemenkumham Sulsel ikut menampilkan produk-produk unggulan yang telah menjadi produk Indikasi Geografis (IG), yakni Kopi Arabika Rumbia Jeneponto, dan Beras Pulut Mandoti Enrekang.

Baca Juga : Seto-Kiki Beri Atensi untuk Kesejahteraan Guru Mengaji di Makassar

“Keduanya merupakan produk IG yang memiliki kualitas dan karakteristik produk yang tidak ditemui di wilayah atau daerah lain,” kata Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak dalam kegiatan tersebut, kemarin.

Selain itu juga terdapat Merek produk lokal UMKM dari wilayah Sulawesi Selatan dan Merek Kolektif yang dijual dan dipamerkan guna mensukseskan Program One Village One Brand (OVOB).

Liberti mengaku, Kanwil Kemenkumham Sulsel di 2023 ini telah berhasil menghimpun dan mengajukan permohonan Merek Kolektif sebanyak 27 permohonan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Baca Juga : Natsir Ali Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Momentum Harkopnas di Selayar

“Kanwil Sulsel terus mendorong peningkatakan permohonan merek melalui pendampingan dan diseminasi merek yang intens dan secara serius melakukan kunjungan secara langsung ke daerah yang mengajukan merek secara kolektif,” akunya.

Sementara, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen mengungkapkan, pameran ini merupakan puncak rangkaian kegiatan penutupan Tahun Tematik Merek 2023 dan penetapan tahun 2024 sebagai Tahun Tematik Indikasi Geografis.

Menurut Min, keragaman merek-merek kebanggaan dalam negeri yang hadir dalam Merek Festival 2023 ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi dan daya kreativitas yang besar.

Baca Juga : Usung Tema Transisi Energi, Turnamen Tenis Green Energy Palopo Open 2024 Sukses Pasarkan 1.108 REC PLN

“Exposure terhadap merek-merek ini diharapkan dapat mewujudkan industri yang tangguh dan berdaya saing, baik di pasar domestik maupun di pasar global,” harap Min.

Dalam kegiatan ini, stand Kanwil Kemenkumham Sulsel sempat mendapatkan kunjungan dari Dirjen KI, Min Usihen, Staff Khusus Menteri Hukum dan HAM R.I. Bidang Hubungan Luar Negeri, Linggawaty Hakim, Direktur Merek dan Indikiasi Geografis, Kurniaman Telambanua, Direktur Paten, Rahasia Dagang dan DTLST, Yasmon, serta Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Anggoro Dasananto.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646