0%
logo header
Senin, 11 September 2023 19:44

Jadi Narasumber di PKP, Liberti Sitinjak Bahas Kepemimpinan Pelayanan Publik

Chaerani
Editor : Chaerani
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak saat menjadi narasumber pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III dan IV, di Aula Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan, Senin, (11/09). (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak saat menjadi narasumber pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III dan IV, di Aula Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan, Senin, (11/09). (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak hadir menjadi narasumber pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III dan IV yang berlangsung di Aula Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya membahas terkait strategis dan kepemimpinan pelayanan publik kepada para peserta.

“Albert Einstein menyatakan satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman. Makanya, manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalamannya dengan cara melihara dan mengamati berbagai kejadian dalam kehidupan,” katanya dalam pertemuan, Senin, (11/09/2023).

Baca Juga : Teguh Pamuji Jabat Kalapas Makassar, Kakanwil Kemenkumham Sulsel: Bekerja Disiplin dan Tegas

Lanjutnya, pada sistem pelayanan publik dimana berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dijelaskan bahwa pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan. Hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara, dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

“Jadi pelayanan publik merupakan kewajiban kita semua sebagai aparat pemerintah dan negara untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Lanjutnya, agar pelayanan publik berjalan dengan optimal dibutuhkan kepemimpinan yang kuat dan didasarkan pada integritas yang tinggi untuk memenangkan kepercayaan masyarakat. Tak hanya itu, juga dibutuhkan pemimpin yang mandiri dalam pengambilan keputusan dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca Juga : PLTU Palu-3 Masuk Tahapan Hydrotest, Komitmen PLN Tingkatkan Kelistrikan Sulteng Siap Diwujudkan

“Termasuk menjadi contoh maupun menginspirasi yang lainnya sehingga termotivasi dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik. Untuk itu sebagai calon pemimpin harus bisa memotivasi pegawai untuk menjalankan dan melaksanakan pelayanan publik dengan penuh tanggungjawab dan berintegritas,” tegasnya.

Tak hanya itu, penerapan kepemimpinan dalam pelayanan publik harus mampu melakukan evaluasi rutin untuk untuk mengukur keberhasilan langkah-langkah dalam mengatasi isu strategis, membangun kompetensi staf melalui pelatihan dan pengembangan untuk menghadapi isu-isu strategis yang yang kompleks, serta mendorong inovasi dalam pelayanan publik untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas terhadap isu-isu strategis.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646