REPUBLIKNEWS.CO.ID, SIDRAP – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melakukan silaturahmi bersama jajaran Pemda Kabupaten Sidrap, Forkopimda, KPU, Bawaslu, Camat, Lurah, Kepala Desa dan tokoh masyarakat, di Rest Area Datae, Kabupaten Sidrap, Sabtu (11/11/2023).
Hadir Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, Pj Sekprov Sulsel Muhammad Arsjad, dan Wakil Bupati Sidrap, Mahmud Yusuf.
Mahmud Yusuf yang membacakan sambutan Bupati Sidrap, menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan Pj Gubernur Bahtiar.
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
“Selain bersilaturahmi juga dapat memantapkan dan mensinergikan percepatan pembangunan daerah, khususnya terkait delapan program prioritas Pj Gubernur,” ujarnya.
Ia mengatakan, sudah seharusnya pemerintah kabupaten dan kota bersinergi mewujudkan program prioritas Pj Gubernur. Salah satu program yang akan disinergikan Pemprov Sulsel dan Pemkab Sidrap adalah program ketahanan dan kedaulatan pangan, dalam bentuk budidaya pisang melalui Gerakan Gemar Menanam Pisang atau G2MP.
Sementara itu, Syaharuddin Alrif, menyebutkan, Sidrap memiliki potensi pertanian, perkebunan dan peternakan serta perikanan. Masyarakatnya juga ulet bekerja dan jika diberikan tanggung jawab akan diselesaikan dengan tuntas.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
“Maka urusan pisang di sini pasti akan tuntas. Karena kepala desa yang hadir semuanya petani. Apalagi Dandim dan Kapolres juga petani. Insya Allah urusan pisang beres,” ujarnya.
“Bapak Gubernur maunya padi di Sidrap meningkat, tetapi lahan kosong yang ada harus kita isi, bagaimana tanah kosong itu bisa produktif,” imbuhnya.
Di Sidrap, ia bersama 100 kelompok tani sudah melakukan penanaman pisang. “Alhamdulillah berhasil masuk programnya gubernur, kita sisa bagaimana buat kawasan. Ada 1.000 hektar,” ujarnya.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak
Sementara itu, Penjabat Gubernur Bahtiar menyampaikan, sudah ada sekitar 7.000 hektar lahan yang sudah ditanami pisang saat ini. Budidaya pisang telah lama dilakukan dan untuk program budidaya, bahkan telah pada tahap industri. Pemda juga telah menyiapkan ribuan hektar.
“Tugas kita sebagai pemerintah dan masyarakat mencari sumber kehidupan alternatif, baik itu bertani dan beternak. Masyarakat Sidrap ini terkenal penghasil telur, beras, jagung yang besar. Makanya masyarakatnya sejahtera dan terkenal ulet,” tutupnya. (*)
