0%
logo header
Kamis, 10 Juni 2021 10:37

Kemenkes RI Uji Keberhasilan Obat Cacing di Soppeng

Kemenkes RI Uji Keberhasilan Obat Cacing di Soppeng

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama Dinkes Provinsi Sulsel, BBLK Makassar, Litbangkes, Dinkes Soppeng dan Labkesda menggelar survey penilaian Prevalensi Cacingan pasca pemberian obat pencegahan massal (POPM) kecacingan di Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Soppeng, Rabu (09/06/2021).

“Uji program obat cacing ini akan berlangsung selama tanggal 7-11 Juni 2021,” kata Fatmawati dari Labkesda Soppeng.

Sementara, dr.Lusy Luviana dari Subdit Filariasis dan kecacingan Dirjen P2PTVZ Kemenkes RI mengatakan bahwa Kemenkes akan mengukur keberhasilan program pemberian obat pencegahan massal (POPM) Kecacingan.

Baca Juga : DPMP-PTSP Gowa Catat Jumlah Pengunjung MPP Capai 8.000 Orang

“Anak  di Soppeng sudah diberi obat cacing sekali setahun selama 6 tahun, maka saat ini kita akan menguji keberhasilan obat cacing,” sebutnya.

“Labkesda Soppeng yang diperuntukkan untuk pemeriksaan covid-19, juga dimanfaatkan untuk pemeriksaan obat cacing yang sudah diberikan kepada anak selama 6 tahun berturut-turut,” sebutnya lagi.

Sedangkan, Makkaraus SKM. M.Kes staf Bidang P2 Dinkes Provinsi Sulsel menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan evaluasi hasil pemberian obat cacing yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 lalu di Kabupaten Soppeng.

Baca Juga : 3.192 Usulan di Musrenbang 2025, Wabup Gowa: Prioritaskan yang Tepat dan Strategis

“Kita harapkan hasil evaluasi ini dibawah 10 persen prevelansi cacingan dan jika berhasil maka Soppeng bisa menurunkan prevelansi cacingan,” ungkap Makkaraus. (Yusuf)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646