REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Desa Goarie dan Patampanua Kecamatan Marioriawa, meminta perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Soppeng. Perhatian yang diminta itu untuk menanggulangi bencana alam yang sering terjadi di desa tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kades Goarie dan Kades Patampanua pada saat kegiatan rakor Penanggulangan bencana di ruang pola kantor Bupati Soppeng, Jumat (13/01/2023).
Kades Goarie, Andi Sillang menyampaikan, sebanyak 1.500 warga sering terisolir akibat longsor. Padahal permasalahan tersebut kerap diusulkan namun belum mendapat perhatian.
Baca Juga : Usung Tema ‘Panning’, Peluncuran Tahapan Pilkada Soppeng Berlangsung Meriah
“Kalau terjadi longsor di daerah tersebut, masyarakat yang gotong royong dengan menggunakan uang pribadi,” ungkap Andi Sillang.
“Sangat-sangat parah dan itu sudah banyak terjadi kecelakaan,” keluhnya lagi.
Sementara, Kepala Desa Patampanua, Amiruddin mengatakan, bencana yang sering terjadi didesanya yakni anging kencang dan longsor. karena daerah pegunungan. Maka dari itu, ia meminta kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng untuk mendirikan petunjuk arah jalan.
Baca Juga : Belajar Pengembangan Sapi Perah, Bupati Soppeng Kunjungi Pasuruan Jawa Timur
“Kalau longsor biasa ada pohon tumbang namun kita takut untuk menebangnya karena masuk area kawasan hutan lindung. Begitupun petunjuk arah jalan sangat dibutuhkan dikarenakan biasanya yang melintas melewati jalan yang akan dilalui,” Kata Amiruddin lagi. (*)
