REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Penilaian Mandiri Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi yang memanfaatkan teknologi terkini.
Kegiatan yang berlangsung pada 23-24 Juni 2024 di Hotel Mercure Samarinda ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kukar, Inspektur Daerah Kukar, serta para asesor dan tim penjamin kualitas dari Inspektorat Daerah dan Sekretariat Daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi dalam Penilaian Mandiri Maturitas SPIP Terintegrasi ini merupakan langkah maju bagi Kukar.
Baca Juga : 17 Alasan Rakyat Kutai Kartanegara Kembali Pilih Edi Damansyah-Rendi Solihin
“Penggunaan Aplikasi SPIP e-integrity diharapkan dapat mempermudah, mempercepat, dan meningkatkan akurasi penilaian SPIP. Hal ini sejalan dengan komitmen Kukar untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, handal, dan akuntabel,” ujar Sunggono pada Minggu (23/6/2024).
Sunggono juga menekankan pentingnya peran para asesor dan tim penjamin kualitas dalam memastikan penilaian SPIP yang objektif dan komprehensif.
“Saya harap kepada Tim Asesor SPIP OPD dan Asesor SPIP Pemda untuk mempelajari dan memahami petunjuk teknis penilaian SPIP e-integrity dengan seksama. Lakukan penilaian dengan objektif dan berikan rekomendasi yang tepat untuk perbaikan tata kelola pemerintahan di Kukar,” pesannya.
Baca Juga : Ribuan Warga Kukar Ramaikan Pestapore Edi-Rendi, Bukti Kuat Dukungan Petahana
Melalui Penilaian Mandiri Maturitas SPIP Terintegrasi ini, Kukar diharapkan dapat mencapai level 3 (tiga) dalam kematangan penyelenggaraan SPIP. Hal ini akan menjadi indikator keberhasilan pembangunan daerah dan salah satu faktor penentu pemberian reward bagi ASN Kukar.
Diharapkan dengan komitmen dan sinergi dari semua pihak, Kukar dapat terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahannya dan menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Timur. (ADV/Prokom Kukar)
