REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Politisi senior, Bahar Ngitung alias Obama kembali bertarung memperebutkan kursi di Senayan pada Pileg 2024 mendatang. Kali ini, ia maju caleg DPR RI lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Mantan senator DPD RI Sulsel dua periode itu maju di Dapil Sulsel I yang meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Bantaeng, Jeneponto dan Selayar.
Obama mengungkapkan alasannya memilih berjuang lewat PKB. Salah satunya karena kedekatan secara personal dengan pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
“Salah satunya karena kedekatan personal dengan capres (Anies-Cak Imin). Sebagai orang Makassar kita diajarkan untuk setia dan tidak terbiasa main dua kaki. Makanya harus memperjelas warna,” kata Obama, Jumat (3/11/2023).
Selain itu katanya, karakter politiknya juga sama dengan PKB. Ia juga mengaku suka konsistensi dan gaya kepemimpinan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
“Di PKB ada ruang dan cahaya kemenangan yang lebih besar. Apalagi PKB didukung oleh ketuanya yang menjadi cawapres yang tentunya elektoral partai akan naik. Selama ini juga, partai dengan nomor urut satu itu selalu lolos parliamentary threshold,” tambah Obama.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Disinggung terkait kompetitornya di Dapil Sulsel I, ia mengaku tak ada yang terlalu dominan. Persaingan cukup terbuka sebab kekuatan para caleg hampir merata.
“Soal kompetitor seimbanglah. Lebih merata dan tidak ada yang mendominasi,” ujar mantan Komandan Komando Nasional (Dankonas) Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia ini.
“Target saya 90 ribu suara. Jika PKB kerja maksimal, kita bisa dapat dua kursi,” demikian Obama. (*)
