REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pengurus Mata Garuda Sulawesi Selatan (MG Sulsel) periode 2022-2024 resmi dilantik. Acara pelantikan digelar dirangkaikan dengan talkshow bertajuk “Kontribusi Generasi ‘Iye’ dalam Pembangunan Bangsa Berkemajuan“. Bertempat di Ballroom B, Gedung Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar, Minggu (19/3/2023) lalu.
Kegiatan Leadership Talk itu menghadirkan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Supendi, People and Process Director Kalla Group, dan Owner Browcyl Rachmat Almu Arrif.
Sementara dalam pelantikan tersebut dihadiri secara daring oleh Ketua MG Pusat, Leonardo Gavasa bersama dengan Juni Dearmanik Damanik selaku Kepala Divisi Pengelolaan Alumni LPDP.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
Pada kesempatan itu, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu, Supendi selaku pembicara menyebut bahwa pemerintah memiliki perhatian besar terhadap pendidikan Indonesia. Salah satu perhatian pemerintah yaitu penyaluran beasiswa dari Kemenkeu melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kepada masyarakat.
“Ini menjadi upaya dalam mendorong masyarakat menjadi bagian dari pembangunan keberlanjutan negara dan bangsa Indonesia, MG Sulsel adalah perpanjangan tangannya,” kata Supendi.
Lebih jauh, mantan Kakanwil Jambi ini pun mengatakan agar para awardee LPDP bisa mewujudkan pembangunan dengan melakukan kontribusi nyata ke masyarakat, salah satunya dengan bergabung di Mata Garuda (MG) Sulsel.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
“Para awardee LPDP telah tersebar di seluruh lapisan masyarakat, lewat Mata Garuda ini upaya pembangunan keberlanjutan itu harus dilakukan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Mata Garuda Sulsel, Asri Ismail menjelaskan bahwa saat ini alumni LPDP asal Sulawesi Selatan sudah mencapai 1750-an yang berasal dari dalam dan luar negeri dengan berbagai potensi yang dimiliki. Dengan angka relatif banyak itu, menjadi aset penting untuk terus menebar ruang-ruang kontribusi.
“Saat ini, Mata Garuda sudah tersebar ke dalam 33 provinsi dengan alumni yang mencapai 37 ribuan. Adapun yang tidak ingin pulang ke Indonesia sebagai mana janjinya, itu hanya 0,001 persen, selebihnya para alumni telah mengabdikan diri,” katanya.
Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon
Kepengurusan MG Sulsel 3.0 periode 2022-2024 kali ini berjumlah 64 pengurus yang bersedia berjejaring dan bekerja untuk bangsa dari sejumlah alumni yang ada.
“Meski relatif sedikit dari jumlah alumni kita di Sulsel, tapi 64 orang ini adalah orang-orang yang dengan ikhtiar kuat untuk benar-benar ingin berkontribusi kepada bangsa dan negara, khususnya Sulawesi Selatan,” demikian Asri Ismail.
Sekadar diketahui, Mata Garuda Sulsel merupakan organisasi khusus yang menyatukan para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) wilayah Sulawesi Selatan. Organisasi ini ditujukan untuk menunjang keberadaan dan kontribusi para alumni dan awardee LPDP untuk bangsa Indonesia. (*)
