REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUPANG- Siapa yang tidak kenal sosok pejuang kebangkitan ekonomi orang kecil Yohanes Sason Helan, A.Md.
General Manager Koperasi Kredit Swastisari Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur diberi gelar oleh masyarakat Propinsi Nusa Tenggara Timur sebagai Pahlawan Ekonomi
Pria kelahiran Desa Bukit Seburi, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur yang berdomisili di Kota Kupang.
Baca Juga : Sopir Truk Ekspedisi Keluhkan Pungli Buruh di Pelabuhan Feri Deri, Ile Boleng- NTT
Gelar pahlawan ekonomi yang diberikan bukan tanpa alasan, dirinya mempunyai karya-karya membangun ekonomi masyarakat kecil melalui Kopdit Swastisari Kupang.
Yohanes Sason Helan bekerja membangun ekonomi masyarakat kecil seperti petani, nelayan, buruh, tukang ojek, pekerja serabutan dan lain-lain.
Yohanes mengawali itu semua di Provinsi Nusa Tenggara Timur, mulai dari pulau Timor, Sumba, Rote, Sabu, Alor, Lembata dan Flores sejak tahun 1994 dengan anggota 112 orang dan asset hanya Rp.56.000.000.
Baca Juga : Sopir Truk Ekspedisi Keluhkan Pungli Buruh di Pelabuhan Feri Deri, Ile Boleng- NTT
Saat itu karyawan Swastisari hanya ia sendiri dengan gaji Rp.3.000,-
Berkat kerja keras Yohanes kini Sason Helan memiliki anggota Kopdit Swastisari 200.000 orang, karyawan 500 orang dan asset mencapai Rp 1 Triliu menyebar di seluruh Indonesia.
Kini Kopdit Swastisari berstatus koperasi Kredit Nasional dan kategori sehat dengan nilai di atas 80 oleh Menteri Koperasi dan UKM.
Baca Juga : Sopir Truk Ekspedisi Keluhkan Pungli Buruh di Pelabuhan Feri Deri, Ile Boleng- NTT
Jasa dan karya baik Yohanes Sason Helan telah dinikmati banyak orang terutama masyarakat kecil dalam membangun dunia usaha yang di modali kopdit Swastisari, dan hasil-hasilnya di pakai untuk membangun rumah yang layak, membiayai sekolah anak dan lain-lain.
“Kami sangat terimkasih kepada Kopdit Swastisari melalui GM Yohanes Sason Helan karena telah membantu ekonomi kami orang kecil. Kami orang kecil doakan bapak agar sukses dalam karir-karir ke depan entah menjadi eksekutif ataupun legislatif dan kami akan mendukung,” demikian kata Herman salah satu nasabah Kopdit Swastisari asal Kabupaten Flores Timur. (*)
