REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR- Bupati Luwu Timur Budiman secara resmi melaunching salah satu program unggulan pemkab Luwu Timur di bidang kesehatan. Program unggulan tersebut adalah pelayanan ‘ 1 Kamar 1 Pasien ‘ di rumah sakit I Lagaligo Wotu.
Launching ini juga dirangkai dengan peresmian gedung rawat inap serta gedung kamar operasi dan bedah. Selain itu, Bupati Budiman juga melaunching aplikasi “ RSUD I Lagaligo Dalam Genggaman “, Rabu (02/02/2022) yang bertepatan dengan HUT RSUD I Lagaligo ke-13.
Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Benny dalam laporannya mengungkapkan bahwa dengan selesainya pembangunan gedung 1 kamar 1 pasien diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan rawat inap di RSUD I Lagaligo.
Baca Juga : Bupati Lutim Apresiasi PT Vale Bangun Ruang Terbuka Hijau
“ Tujuan dari pembangunan ini adalah memberikan kenyamanan dan privasi dalam proses pemberian perawatan kepada pasien sehingga pasien bisa merasa lebih tenang, aman dan nyaman tidak terganggu dengan pasien yang lain serta mempercepat proses penyembuhan. Ini juga merupakan salah satu langkah memutus mata rantai penularan penyakit antar pasien,” imbuh Benny.
Selain pelayanan 1 kamar 1 pasien, bupati Budiman juga melaunching Pelayanan Antar Pulang Pasien Pasca Rawat Inap. Mengapa pelayanan ini penting?
Menurut Benny, melalui pelayanan Antar pulang Pasien RSUD I Lagaligo menyiapkan armada/ kendaraan berupa mobil yang siap mengantarkan kembali pasien ke rumahnya. “ Pasien rawat inap akan diantar pulang ke rumah masing-,masing dengan tetap menjamin keselamatan pasien sampai ke rumahnya,” tambahnya.
Baca Juga : Bupati Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Luwu Timur Terkait Ranperda 2022
Sedangkan aplikasi RSUD I Lagaligo Dalam Genggaman merupakan aplikasi yang berbasis sistem android yang bisa diunduh secara gratis pada lini smartphone yang dimiliki masyarakat yang akan berobat di RSUD I Lagaligo.
“Masyarakat dapat mengakses secara real time melalui android berupa pendaftaran online, layanan pengantaran pasien pasca rawat inap, informasi ketersediaan tempat tidur serta sistem keluhan pelayanan online, dan lain-lain,” pungkas dr Benny. (*)
