REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai Demokrat memasuki tahapan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.
Tahapan tersebut resmi dimulai hari ini, Rabu (22/5/2024). Bertempat di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar.
Koordinator Divisi Data dan Teknis Tim Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Sulsel, Wahyuddin menjelaskan bahwa ada sebanyak 122 kandidat dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel yang bakal menjalani tahapan tersebut.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
“Saat ini, data yang masuk ke Tim Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Sulsel sudah ada 122 orang. Mereka sudah terkonfirmasi akan hadir menjalani fit and proper test,” katanya, Selasa (21/5/2024).
Menurutnya, animo kandidat yang mendaftar melalui Partai Demokrat cukup tinggi. Itu tergambar dari jumlah kandidat yang sudah mengembalikan formulir dan siap menjalani fit and proper test.
“Selain jumlah kursi, pertimbangan kandidat untuk memilih Partai Demokrat sebagai partai pengusung juga soal konsistensi dukungan, kepastian dan peluang menang melalui kesiapan infrastruktur partai,” beber alumni Akademi Demokrat ini.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
Wahyu, sapaan akrabnya, merinci data jumlah kandidat yang mendaftar di beberapa kabupaten. Misalnya, di Kota Palopo, ada 14 orang. Tujuh calon mendaftar untuk posisi 01 dan tujuh untuk 02. Sementara di Sidrap, ada delapan pendaftar, enam untuk 01 dan dua orang untuk 02.
“Sinjai itu sembilan pendaftar. Delapan orang untuk 01. Tana Toraja lima pendaftar, semua untuk 01. Begitu juga Soppeng, dari empat pendaftar, semua untuk 01,” tambah sekretaris BPOKKD Partai Demokrat Sulsel itu.
Sementara itu, Sekretaris Desk Pilkada Demokrat Sulsel, Emil P Kulle berharap agar Desk Pilkada setiap DPC dan liaison officer (LO) kandidat agar terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Sulsel.
Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon
“Ini penting agar pelaksanaan fit and proper test bisa berjalan lancar. Karena tahapan ini merupakan syarat yang harus dilalui menuju tahapan selanjutnya,” singkat mantan ketua DPC Partai Demokrat Enrekang ini. (*)
