REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Musuem Balla Lompoa kini menjadi destinasi wisata pilihan bagi para orangtua untuk membawa anak-anaknya menikmati liburan. Sebab, dengan berkunjung ke museum, anak-anak tak hanya menikmati wisata sejarah dan budaya, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk belajar.
Hal tersebut pun dilakukan Dhyni Widyasari, ibu dari tiga anak ini memilih membawa anak-anaknya yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar (SD) untuk berwisata di musuem. Khususnya, di Musuem Balla Lompoa.
“Saya memilih mengajak anak-anak mengunjungi Museum Balla Lompoa pada liburan akhir pekan ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan mereka terkait sejarah dan budaya. Apalagi di Gowa kan sangat kaya dengan itu,” katanya saat di temui, di Musuem Balla Lompoa, Kamis, 23 Mei 2024, kemarin.
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
Dengan berwisata di musuem ia menilai, anak-anaknya akan memiliki pengetahuan baru tentang sejarah masa lampau, khususnya Kerajaan Gowa. Apalagi saat ini ketiga anaknya mengenyam pendidikan di salah satu sekolah swasta yang ada di Kabupaten Gowa.
“Sekali-sekali perlu anak-anak diajak berlibur ke tempat-tempat bersejarah seperti ini, jangan hanya tahu ke mall saja tetapi mereka perlu tau tempat-tempat bersejarah. Tujuannya, supaya mereka bisa tahu bagaimana perjuangan para pahlawan meraih kemerdekaan yang mereka bisa nikmati saat ini,” kata warga Kota Makassar ini.
Terpisah, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa Ikbal Thiro mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya terus menjadikan Musuem Balla Lompoa sebagai lokasi yang aman dan ramah terhadap anak-anak saat berkunjung.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
“Kami menerima seluruh anak-anak maupun siswa-siswi untuk belajar di Musuem Balla Lompoa. Baik itu dari Gowa sendiri, maupun sekolah dari luar Kabupaten Gowa,” ujarnya.
Lanjutnya, hingga saat ini pihaknya mencatat sejumlah sekolah baik swasta dan negeri, termasuk dari luar daerah datang berkunjung untuk melihat langsung ratusan koleksi benda-benda pusaka Kerajaan dari masa ke masa yang ada di musuem.
“Sekolah yang berkunjung itu ada dari Jawa, dari luar daerah, dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Musuem Balla Lompoa ini memang kita jadikan sebagai pusat belajar budaya dan sejarah, makanya kami membuka seluas-luasnya untuk umum,” terang Ikbal.
