0%
logo header
Sabtu, 22 Juni 2019 23:52

Nurdin Abdullah: Jika Ibu Kota Sulsel Pindah, Luwu Raya Daerah yang Pas

Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah menerima puluhan Tokoh Masyarakat Luwu Raya di Rujabnya, Sabtu (22/06/2019).
Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah menerima puluhan Tokoh Masyarakat Luwu Raya di Rujabnya, Sabtu (22/06/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah memaparkan pembangunan infrastruktur mulai dari jalan, bandara dan pembangunan lainnya di Luwu Raya dan Toraja.

Nurdin Abdullah mengatakan, kondisi Luwu Raya saat ini masih utuh, baik potensi pertanian, maupun perkembangan dunia pendidikan.

“Saya yakin dan percaya, Luwu Raya menjadi masa depan untuk Sulawesi Selatan. Luwu Raya masih virgin,” kata Prof Nurdin Abdullah kepada tokoh-tokoh Luwu Raya di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Sabtu (22/06/2019).

Baca Juga : Tumbuh Positif, Pertumbuhan Ekonomi Gowa 2023 Capai 5,82 Persen

Menurut Nurdin Abdullah, Ibu kota provinsi Sulsel cocok dipindahkan ke Luwu Raya, karena masih memiliki lahan dan potensi yang sangat luar biasa.

“Kalau ada wacana untuk pemindahan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, lebih bagus di Luwu Raya,” ujar mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Pada kesempatan itu, Nurdin Abdullah juga menyampaikan bila Pemerintah Provinsi sangat fokus untuk membangun Palopo, Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.
Tinggal bagaimana kedepan, agar memanfaatkan dengan baik sumber daya alam oleh masyarakat Luwu Raya sendiri.

Baca Juga : NasDem Sulsel Pastikan Dorong Arham Basmin Maju Bertarung di Pilkada Luwu 2024

“Kami sangat konsentrasi untuk Luwu Raya. Masa depan Sulsel ada di Luwu Raya. Tapi sumber daya alam belum dikelola secara baik,” kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.

Jumlah item pembangunan untuk Luwu Raya, Toraja Utara dan Tana Toraja sendiri ada ruas jalan Bua-Rantepao sepanjang 64 kilometer dengan besaran anggaran sebesar Rp 1,36 triliun dan ruas jalan Sabbang-Tallang, Labiri-Seko dan Rampi-Bts Sulteng sepanjang 211.22 kilometer dengan estimasi anggaran sebesar Rp 735.43 miliar.

Olehnya itu, Nurdin Abdullah juga berharap tetap terbangun komunikasi dengan semua pihak yang ada di Luwu Raya. Bahkan alumni Unhas Makassar ini meminta tokoh-tokoh tersebut langsung melaporkan kepada Pemprov Sulsel mengenai pembangunan infrastruktur Luwu Raya.

Baca Juga : NasDem Siapkan Fatmawati Rusdi Maju di Pilwalkot Makassar 2024

“Saya berharap ini bukan pertemuan pertama. Kalau ada yang mau disampaikan langsung hubungi saya atau datang langsung ke kantor gubernur. Kita sudah punya Baruga Lounge untuk menerima semua tamu,” pungkasnya.

(Latif)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646