REPUBLIKNEWS.CO.ID,SINJAI — Pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Kabupaten Sinjai masih bertahan di zona kuning atau zona risiko rendah untuk penyebaran covid-19.
Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Emmy Kartahara Malik saat dikonfirmasi melalui via telepon (Kamis, 20/5/2021).
“Setelah diumumkan (5/5/2021) atau dua pekan lalu terkait status zonasi Covid-19 di Sinjai, hingga saat ini kabupaten Sinjai masih bertahan di zona kuning,” katanya.
Baca Juga : Utang Makan Pemkab Sinjai Menumpuk, Totalnya Capai Ratusan Juta
Lanjut dr.Emmy yang akrab disapa, penambahan kasus positif secara akumulasi sebanyak kasus positif 2.804, dari jumlah tersebut dinyatakan sembuh sebanyak 2.771, sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif aktif sebanyak 13 orang dan meninggal 20 orang.
” Saat ini kasus terkonfirmasi positif sebanyak 13 orang. 5 orang sebelum lebaran dan 8 orang sesudah lebaran dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri,” ungkapnya.
Olehnya itu, perlu kepatuhan terhadap isolasi yang terkonfirmasi dan karantina bagi kontak erat agar dapat menekan angka penyebaran covid-19.
Baca Juga : 2.204 CASN Sinjai Lulus Administrasi
” Mudah-mudahan zonasi bisa naik kezona hijau dan diharapkan masyarakat untuk tidak abai penerepan protokol Kesehatan,” kuncinya.(Anto)
