REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Tugas dan tanggung jawab utama seorang legislator adalah sebagai penyambung lidah masyarakat. Mereka mempunyai kewajiban untuk menyalurkan aspirasi konstituen yang diwakilinya.
Hal ini dipahami betul oleh legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas. Ia pun menemui konstituennya dengan menggelar kegiatan reses di Kelurahan Maccini, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Minggu (2/3/2025).
Ini merupakan titik kelima dalam rangkaian kegiatan pelaksanaan reses Edward Horas untuk masa sidang II tahun anggaran 2024/2025. Tujuannya, guna menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat untuk kemudian dirumuskan di parlemen.
Baca Juga : Diskominfo-SP Gowa Edukasi Penguatan Keamanan Siber Sistem Perangkat Digital Daerah
Ratusan warga Kelurahan Maccini pun menyambut suka cita kedatangan legislator Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel tersebut. Hadir lurah, ketua RT/RW setempat, pihak Babinsa dan Binmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda setempat.
Sejumlah aspirasi pun disampaikan masyarakat di hadapan Edward Horas. Diantaranya permohonan perbaikan jalan dan drainase yang ada di wilayah tersebut.
“Masalah jalan dan drainase ini sebenarnya persoalan klasik yang belum sepenuhnya mampu diatasi oleh pemerintah. Tentu kita mendorong adanya upaya-upaya solusi jangka panjang untuk masalah ini,” kata sekretaris Komisi A DPRD Sulsel tersebut.
Baca Juga : Pemkab Gowa dan Baznas Dorong Optimalisasi Penyaluran Zakat Lebih Tepat Sasaran
Terkait semua aspirasi yang masuk itu, Edward Horas memberikan respons yang sangat positif. Ia menegaskan siap mengawal seluruh aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung kepadanya dalam pelaksanaan reses tersebut.
“Tugas dan kewajiban saya adalah mengawal aspirasi-aspirasi ini di dewan. Dalam pembahasan APBD mendatang kita akan jadikan ini sebagai pertimbangan untuk diusulkan menjadi kegiatan-kegiatan prioritas,” tegasnya.
“DPRD Sulsel bersama Pemerintah Provinsi Sulsel tentu akan terus bersinergi demi memenuhi aspirasi dan keinginan masyarakat. Tugas kami di dewan adalah menghimpun aspirasi lalu membahasnya bersama pihak eksekutif,” demikian Edward Horas. (*)
