0%
logo header
Sabtu, 02 Maret 2024 03:54

Pembangunan Tiga Infrastruktur Kelistrikan di Sulteng Capai TKDN 74 Persen

Chaerani
Editor : Chaerani
PLN (Persero) melalui UIP Sulawesi berhasil memberikan tegangan pertama (energize) pada tiga proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
PLN (Persero) melalui UIP Sulawesi berhasil memberikan tegangan pertama (energize) pada tiga proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALU — PT PLN (Persero) berhasil memberikan tegangan pertama (energize) pada tiga proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

Pertama, Gardu Induk (GI) bertegangan 150 Kilo Volt (kV) yang terletak di Kecamatan Palu Utara. Kedua, GI 150 kV di Kecamatan Sindue, dan ketiga Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 150 kV sepanjang 24,8 kilometer sirkuit (kms) yang terbentang dari kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala sampai dengan Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Ketiga infrastrukur ketenagalistrikan tersebut sukses mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 74 persen.

Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, keberhasilan ini menjadi wujud komitmen pihaknya dalam mendukung program pemerintah dalam menggenjot hilirisasi industri smelter, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, dan juga bagi pertumbuhan perekonomian di Sulawesi Tengah.

”Listrik merupakan jantungnya perekonomian di Indonesia, keberhasilan energize ini sangat penting. Khususnya dalam mendukung pemerintah dalam menggenjot hilirisasi industri smelter,” katanya dalam keterangannya, kemarin.

Termasuk dalam meningkatkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, sekaligus mendorong roda perekonomian di Sulawesi Tengah.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

Sementara, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Josua Simanungkalit mengungkapkan, pembangunan jaringan ini berhasil terealisasi dengan TKDN sebesar 74 persen .

Dirinya menambahkan, keberadaan ketiga infrastruktur ini akan berfungsi untuk menyalurkan daya listrik dari pembangkit listrik Palu 3 berkapasitas 2×50 megawatt (MW) yang direncanakan beroperasi di tahun ini.

“Jaringan yang telah berhasil dirampungkan akan berkontribusi dalam menyalurkan daya dari Pembangkit Listrik Palu 3 kepada masyarakat sekaligus industri yang ada di Sulawesi Tengah. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung kelancaran pekerjaan ini,” tutur Josua.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

Dirinya menambahkan, pekerjaan ini merupakan lanjutan dari pembangunan GI dan SUTT 150kV Tawaeli – Talise yang telah beroperasi lebih dulu pada Januari 2024.

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus menyelesaikan jalur transmisi lainnya guna mewujudkan sistem interkoneksi kelistrikan dari Sulawesi Tengah ke arah Gorontalo.

“Selanjutnya kami akan menyelesaikan jalur transmisi ini sampai dengan Gardu Induk 150kV Tambu di Kabupaten Donggala, di mana pembangunan ini menjadi bagian dari rencana interkoneksi sistem kelistrikan Sulawesi Tengah ke arah Gorontalo ke depannya,” terang Josua.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646