0%
logo header
Rabu, 18 Oktober 2023 15:01

Pemkab Kukar Gelontorkan Rp 9,8 Miliar untuk Pengendalian Inflasi

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Jajaran Pejabat Pemkab saat mengikuti Rapat Koordinasi di Kantor Bupati Kukar. (Istimewa)
Jajaran Pejabat Pemkab saat mengikuti Rapat Koordinasi di Kantor Bupati Kukar. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menegaskan bahwa upaya pengendalian inflasi di wilayahnya harus dilakukan secara konsisten dan berdasarkan data yang akurat. Ia juga meminta agar seluruh pihak bekerja sama dalam melaksanakan kebijakan pemerintah terkait hal ini.

Pernyataan ini disampaikan Edi saat memimpin rapat koordinasi (rakor) mengenai upaya pengendalian harga dan ketersediaan pangan di Kukar, pada hari Selasa (17/10/2023) di Kantor Bupati. Rakor tersebut dihadiri oleh para camat, kepala desa, lurah, dan berbagai pihak terkait.

Dalam pertemuan ini, Edi mengumumkan bahwa Kukar telah menerima dana insentif fiskal sebesar Rp 9,8 miliar yang akan digunakan untuk pengendalian dan penanganan inflasi di daerah ini.

Baca Juga : Empat Siswa SLB Kukar Melenggang ke O2SN Nasional

“Dana ini diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan pencapaian yang telah diraih sebelumnya,” kata dia.

Edi menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari perubahan yang telah dijalankan oleh masyarakat dan kebijakan pemerintah. Lanjutnya, pengendalian inflasi ini sangat erat kaitannya dengan kondisi pangan, fenomena alam, dan situasi perang.
“Oleh karena itu, perlu ada respons cepat dari Kukar, terutama melalui dinas terkait, terhadap kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah,” tuturnya.

Ia menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan inflasi. Dalam situasi seperti ini, koordinasi yang baik antara lembaga dan pihak terkait sangat diperlukan.

Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji

Edi juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dan keakraban dengan rakyat dalam pelaksanaan program pengendalian inflasi, khususnya program pangan murah. Ia meminta para camat, kepala desa, dan lurah untuk memastikan bahwa program ini benar-benar menyasar masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkannya.

“Pengendalian inflasi adalah upaya bersama, dan saya yakin kita dapat mencapainya jika bekerja sama dengan baik dan berdasarkan data yang akurat. Tidak ada yang boleh tertinggal dalam upaya ini, dan seluruh masyarakat harus merasakan manfaat dari program pengendalian inflasi,” tegasnya.

Edi memimpin rapat koordinasi ini dengan harapan agar program pengendalian inflasi di Kukar berjalan lancar dan efektif. Dengan kerja sama dari semua pihak, ia yakin bahwa upaya pengendalian inflasi dapat berhasil dan memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah ini. (ADV/Diskominfo Kular)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646