REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) turut serta dalam memperingati Hari Aids Sedunia 2023 yang jatuh pada tanggal 1 Desember. Serangkaian kegiatan berlangsung di Creative Park pada hari Minggu (3/12/2023), termasuk senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan talkshow kesehatan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, serta Pembina dan Ketua Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kukar, Maslianawati Edi Damansyah. Pihak terkait lainnya, baik dari pejabat maupun stakeholder, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam pidatonya, Asisten I yang mewakili Bupati Kukar, menekankan bahwa peringatan Hari Aids Sedunia ke-35 tahun ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kemandirian masyarakat dalam pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS.
Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji
Tema peringatan tahun ini, yakni ‘Bergerak Bersama Komunitas Akhiri Aids 2030,’ mencerminkan pentingnya kerjasama lintas sektor seperti pemerintah, dunia usaha, media, dan masyarakat dalam usaha pencegahan dan penanganan HIV/AIDS.
KPAD Kukar mendapat apresiasi atas upayanya, seperti pendampingan terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA), distribusi makanan tambahan dan obat-obatan, pemeriksaan voluntary counseling and testing (VCT) secara berkala, serta penyuluhan kepada masyarakat. Hasil positif dari upaya ini terlihat dari penurunan kasus, terutama ketiadaan kasus kematian akibat HIV/AIDS.
Bupati mengajak semua instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Dinas Kesehatan untuk mendukung program ‘2030 zero HIV/AIDS’ dengan menganggarkan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Baca Juga : Kukar Jadi Tujuan Kunjungan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat Dua
“Melalui upaya bersama dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, saya yakin bahwa Kabupaten Kukar dapat mencapai target ‘2030 zero HIV/AIDS’,” tutur Bupati.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya kesadaran dan peran aktif dalam mengkampanyekan HIV/AIDS di masyarakat sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.
“Dengan peringatan Hari Aids Sedunia, mari tingkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap bahaya HIV/AIDS serta aktif dalam upaya pencegahan dan penanganannya,” pungkasnya. (ADV/Prokom Kukar)
