0%
logo header
Selasa, 17 September 2024 01:01

Pemprov Sulsel Atensi Dinamika Isu Pergantian Pj Wali Kota Parepare

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket : Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Sulsel, Ilham Surono Arief
Ket : Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Sulsel, Ilham Surono Arief

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjadikan Kota Parepare sebagai atensi. Itu menyusul adanya gelombang penolakan dari sejumlah elite partai politik dan para legislator terkait isu pergantian Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare.

Menyusul kemudian isu rencana aksi penyampaian aspirasi terkait penolakan itu ke DPRD Parepare, serta isu berikutnya terkait rencana aksi penolakan pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel di Parepare.

Bukti atensi Pemprov itu, secara khusus Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Sulsel, Ilham Surono Arief, turun ke Parepare pada Senin malam (16/9/2024), untuk berkoordinasi dengan Badan Kesbangpol Parepare.

Baca Juga : Bestie Milenial Resmi Dikukuhkan, Tasming Hamid Ajak Pemuda Wujudkan Parepare Lebih Maju

Ilham Surono Arief kepada wartawan di salah satu kafe, mengatakan, tujuannya ke Parepare adalah untuk membahas dua isu. Pertama soal rencana aksi penolakan pergantian Pj Wali Kota, dan kedua isu penolakan pembangunan sarana pendidikan sekolah Kristen tersebut.

Karena itu, dia mengundang Kepala Badan Kesbangpol Parepare, Rustan Asta, beberapa tokoh masyarakat, dan elite parpol untuk membahas dua isu tersebut.

“Sebisa mungkin kedua permasalahan itu tidak menimbulkan riak di masyarakat. Karena kami ditugaskan untuk menangani persoalan kewaspadaan nasional dan penanganan konflik,” kata Ilham.

Baca Juga : Kehangatan Warga Parepare Sambut Tasming-Hermanto di Kelurahan Ujung Bulu

Ilham berharap kedua permasalahan itu mengedepankan dialog.

“Kalau ada aksi yang ingin dilakukan, kami undang teman-teman yang ingin melakukan aksi itu duduk bersama untuk mengetahui apa permasalahan dan bersama mencari solusinya. Karena kalau aksi secara demonstrasi biasanya pesan yang ingin disampaikan tidak sampai. Makanya dengan duduk bersama kita bisa mengetahui apa masalahnya dan kira-kira solusi yang tepat seperti apa,” imbuh Ilham.

Dia menekankan, Kesbangpol Provinsi fokus menjaga kondisi stabilitas di daerah, apalagi menjelang Pilkada, dan saat ini sudah memasuki tahapan-tahapan krusial. “Jadi kami turun untuk sebisa mungkin selalu berkoordinasi bagaimana menjaga stabilitas di daerah,” harap Ilham.

Baca Juga : Jaringan Travel dan Pengurus Penumpang Kapal Afiliasi HSL Special Force’s Mendukung dan Siap Menangkan TSM-MO

Sementara terkait isu pergantian Pj Wali Kota Parepare, Ilham mengaku belum mendapat informasi resmi. Dia sudah berkoordinasi dengan Protokol Pemprov Sulsel, namun belum ada jadwal pelantikan Pj Wali Kota dimaksud dalam minggu ini.

“Teman-teman Protokol mengatakan belum ada jadwal pelantikan dalam minggu ini, ya karena belum ada secara resmi (SK) diterima dari pusat,” ungkap Ilham.

Karena itu, Ilham kembali berharap para tokoh dan elite parpol di Parepare untuk tetap menjaga stabilitas dan menunggu keputusan resmi dari Mendagri terkait isu pergantian tersebut.

Baca Juga : Pastikan Kekuatan Tim di Lapangan, HSL Ikut Blusukan Bareng TSM-MO di Ujung Bulu

Hal yang sama diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol Parepare, Rustan Asta. “Belum ada secara resmi kami terima (SK pergantian Pj Wali Kota). Jadi belum bisa dipastikan apakah itu (SK) hoaks, palsu, atau tidak. Karena secara resmi kami belum terima baik dari Provinsi maupun di daerah,” tandas Rustan. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646