REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Acara peringatan setahun meninggalnya Tata Rasyid, Sang Penolong dari Gunung Bawakaraeng, rencanananya digelar di rumah Almarhum di Dusun Lembanna, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sabtu, (17/03/2018) besok.
Solidaritas Pencinta Alam selaku pelaksana hajatan tersebut saat ini terus melakukan sejumlah persiapan. Koordinator Acara Tahlilan, Nurul Yamin menjelaskan, hingga saat ini hampir seluruh kelengkapan yang dibutuhkan telah tersedia.
“Alhamdulillah, respon teman-teman pencinta alam sangat besar. Beragam perlengkapan yang kami butuhkan untuk pelaksanaan tahlilan, alhamdulillah bisa terlengkapi berkat sumbangsih dan kerja sama para pencinta alam,” kata Nurul Yamin.
Sementara itu, penanggungjawab umum kegiatan, Anwar R Nanring mengajak seluruh pencinta alam untuk hadir di tahlilan setahun meninggalnya Tata Rasyid.
“Kegiatan ini sebagai wujud persaudaraan antar para pencinta alam yang tak mengenal batasan apapun,” kata Anwar.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga diharapkan sebagai ajang silaturahim para pencinta alam.
Sosok Tata Rasyid memang tak lekang dari sanubari para pencinta alam khususnya di Sulawesi Selatan. Semasa hidupnya, almarhum yang sering dijuluki Sang Penolong dari Gunung Bawakaraeng sangat dekat dengan kalangan pencinta alam.
Salah seorang pencinta alam sekaligus musisi Makassar, Bahar Karca menambahkan, Almarhum sudah dianggap sebagai orang yang paling dekat dengan kehidupan para pencinta Alam di Sulawesi Selatan.
“Almarhum itu sudah seperti orang tua, sahabat, teman mendaki dan penolong yang selalu meluangkan waktunya untuk menolong para pendaki yang mengalami masalah saat mendaki di Gunung Bawakaraeng,” ungkapnya.
Sebelumnya, 10 Maret lalu Solidaritas Pencinta Alam menggelar bazaar bertajuk Tribute To Tatat Rasyid di Taman KPJ Makassar. Menghadirkan para musisi Makassar, acara tersebut dihadiri ratusan pencinta alam yang tak hanya berasal dari Makassar namun hingga dari kabupaten lainnya seperti Pangkep dan Kabupaten Bone.
