REPUBLIKNEWS.CO.ID, WATAMPONE -Kasus pencurian Cengkeh di Kabupaten Bone kembali terjadi, setelah sebelumnya salah satu warga asal Kecamatan Cina kehilangan 6 karung cengkeh, Kali ini sebanyak 20 karung Cengkeh milik salah satu pedagang di Kelurahan Tanete Kecamatan Cina raib Jumat dini hari (24/11/17).
Baca Juga : Milad Ke-27, LSB Arung Palakka Gelar Pentas Seni Budaya dan Pameran Benda Pusaka
Korban Umar (37) seorang pedagang yang tinggal di depan Pasar Tanete ini baru menyadari 20 karung Cengkeh nya hilang sekitar Pukul 06:00 Wita saat ingin membuka pintu rumahnya dan langsung melaporkan ke Polsek Cina.
“Dua puluh karung Cengkeh saya dicuri pak yang harganya hampir 40 juta,” Tutur Umar saat ditemui di kediamannya.
Lanjut Umar, menduga pelaku masuk kerumahnya sekira pukul 02.30 wita dengan mencungkil pintu kemudian masuk dan mengambil cengkeh kering sebanyak 5 (lima) karung dengan berat 150 kg dan cengkeh basah sekitar 15 (lima belas) karung dengan berat 730 kg.
Baca Juga : Tak Butuh Waktu Lama, Api Hanguskan Satu Unit Rumah di Watampone
“Pelaku masuk melalui pintu depan dengan cara mencungkil pintu rumah saya pak Itu ada bekas cungkilan dipintu rumah saya. Pelaku membawa kabur 20 karung Cengkeh saya pak,” Ungkapnya
Sementara itu, Kapolsek Cina,AKP Erwin Surahman, membenarkan kejadian tersebut dengan kerugian korban puluhan juta rupiah.
“Benar ada kasus pencurian cengkeh milik Umar (37) seorang pedagang cengkeh di kecamatan Cina. Pelaku membawa kabur cengkeh korban sebanyak 20 karung. Adapun kerugian korban dari 20 karung itu sekitar Rp.36.000.000. Korban baru menyadari kalau dirinya kecurian sekitar Pukul 06:00 Wita pagi tadi,” Ungkap Akp. Erwin saat dihubungi melalui via selulernya.
Baca Juga : Tak Butuh Waktu Lama, Api Hanguskan Satu Unit Rumah di Watampone
Sekedar diketahui, sebelumnya Rumah Pengusaha cengkeh di Dusun Lerang, Desa Abbumpungeng, Kecamatan Cina, disatroni maling, pada Kamis (14/11/17) Lalu.
Pelaku juga berhasil mengambil cengkeh milik korban Samula (53) sebanyak sembilan karung raib digasak dengan kerugian korban sekitar Rp. 25.000.000.
Maraknya kasus pencurian yang terjadi diwilayah hukum Polres Bone, Kepala Kepolisian Resort Polres Bone, AKBP Muh. Kadarislam Kasim langsung mengarahkan bawahannya untuk lebih optimalkan patroli malam dan akan himbau seluruh masyarakat melalui masjid-masjid.
Baca Juga : Tak Butuh Waktu Lama, Api Hanguskan Satu Unit Rumah di Watampone
“Kami akan lebih optimalkan patroli malam dan akan beri himbauan kemasyarakat nanti setelah shalat Jumat di masjid masjid untuk lebih waspada, melihat meraknya kasus pencurian yang terjadi pada malam hari.” Tutup AKBP Kadarislam.
