0%
logo header
Kamis, 21 September 2023 21:04

Pengelola Keuangan UPT Kanwil Kemenkumham Sulsel Dibekali Pelatihan Pembayaran CMS

Chaerani
Editor : Chaerani
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak saat memberikan sambutan pada Sosialisasi dan Pelatihan Pembayaran CMS yang digelar Kanwil Kemenkumham Sulsel, di Aula Bhinneka Tunggal Ika Kanwil Kemenkumham Sulsel, Kamis, (21/09/2023). (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak saat memberikan sambutan pada Sosialisasi dan Pelatihan Pembayaran CMS yang digelar Kanwil Kemenkumham Sulsel, di Aula Bhinneka Tunggal Ika Kanwil Kemenkumham Sulsel, Kamis, (21/09/2023). (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Puluhan pengelola keuangan atau bendahara di lingkup Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kanwil Kemenkumham Sulsel diberikan pelatihan terkait sistem pembayaran Cash Management System (CMS).

Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak mengatakan, CMS merupakan layanan pendukung dalam pengelolaan keuangan yang mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pemantauan sumber daya keuangan.

“Tujuan sistem tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya,” katanya saat menghadiri Sosialisasi dan Pelatihan Pembayaran CMS yang digelar Kanwil Kemenkumham Sulsel, di Aula Bhinneka Tunggal Ika Kanwil Kemenkumham Sulsel, Kamis, (21/09/2023).

Baca Juga : Seto-Kiki Beri Atensi untuk Kesejahteraan Guru Mengaji di Makassar

Ia menyebutkan, sepanjang 2022 hingga Semester I periode 2023, serapan anggaran Kanwil Kemenkumham Sulsel masih tetap berada di peringkat pertama dari seluruh Kanwil Kemenkumham se-Indonesia. Namun serapan anggaran tersebut tidak paralel dengan penerapan akuntabilitas yang merupakan pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan.

“Untuk itu, dengan adanya pelatihan CMS ini, seluruh peserta diharapkan mampu menerapkan nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran,” katanya.

Apalagi, mengingat anggaran tersebut merupakan milik negara sehingga harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang ada.

Baca Juga : Natsir Ali Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Momentum Harkopnas di Selayar

“Dengan mengikuti pelatihan ini semoga bisa menambah kemampuan untuk memperkuat penerapan nilai akuntabilitas sebagai bagian dari tata nilai PASTI atau Profesional, Akuntabilitas, Sinergi, Transparan, dan Inovatif,” harap Liberti.

Liberti optimis seluruh peserta yang mengikuti pertemuan tersebut adalah orang yang berintegritas dan dapat mencerdaskan sumber daya manusia (SDM)-nya.

“Dibutuhkan sebuah pemahaman untuk bisa mencerdaskan SDM seluruh jajaran kanwil dalam rangka pengelolaan keuangan negara. Mari kita manfaatkan hal-hal yang bisa kita lakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ajak Liberti Sitinjak.

Baca Juga : Usung Tema Transisi Energi, Turnamen Tenis Green Energy Palopo Open 2024 Sukses Pasarkan 1.108 REC PLN

Hadir dalam kegiatan Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Saputra, para Pejabat Administrator dan Pengawas, dan para peserta yang terdiri dari 33 Bendahara Pengeluaran UPT se-Sulsel, satu Bendahara Pengeluaran, dan empat Bendahara Pengeluaran Pembantu Kanwil Kemenkumham Sulsel, dan 12 Pegawai Subbagian Pengelola Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kanwil Kemenkumham Sulsel.

Selain itu, Bendahara Pengeluaran dari seluruh Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel. Sementara, untuk pemateri yang dihadirkan yakni Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Makassar II Arief Rahman Hakim, Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) KPPN Makassar II Nur Hasnah, Perwakilan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ahmad Yani Makassar yakni Relationship Manager Funding Transaction Jefriyanto Rinaldi Mogan, dan Officer Regional Transaction Banking Sariman Mimi.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646