REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Puluhan penyuluh pertanian dan petani di Kabupaten Sinjai diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait dengan pertanaman Cabe di Aula Pertemuan Wisma Sanjaya.
Tujuan Bimtek pertanaman cabe tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam peningkatan produksi cabe.
Kepala Dinas TPHP Sinjai, Kamaruddin Samma menjelaskan bahwa bimtek ini diinisiasi berdasarkan arahan dari Pj Bupati Sinjai sejak tahun 2023, namun baru dapat dilaksanakan pada tahun 2024 karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Baca Juga : Sekda Bahas Hilirisasi di Musrenbang Kecamatan Sinjai Timur
“Hari ini kita berbicara bagaimana budidaya cabe yang bagus namun kedepan, kita harapkan bagaimana bisa menghasilkan cabe berkualitas,” ujarnya Rabu (28/2/2024).
Sementara itu, Pj Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah mengapresiasi pelaksanaan bimtek dan menegaskan pentingnya praktek langsung di lapangan daripada hanya berkutat pada teori di dalam ruangan.
“Tidak usah terlalu lama dikelas atau dalam ruangan, tetapi yang perlu adalah praktek di lapangan. Seperti itu seharusnya. Teori langsung praktek, jangan kita hanya asyik berteori tapi minim praktek,” ungkapnya
Baca Juga : Jalan Poros Sinjai – Malino Nyaris Terputus, BPBD Keluarkan Imbauan
Pada kesempatan ini, T.R Fahsul Falah memberikan motivasi dan semangat kepada kelompok tani dan penyuluh untuk terus maju. Dia bahkan menyampaikan cerita inspiratif tentang Idrayani, seorang penyuluh swadaya asal Aceh yang dihadirkan di Kabupaten Sinjai untuk menjadi narasumber pada bimtek tersebut.
Pria asal Gampong Pucok Krueng, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Selatan, dulunya, tidak ada apa-apanya, tetapi sekarang tumbuh menjadi luar biasa. Dia bahkan sukses meraih penghargaan nasional dari Kementerian Pertanian RI pada tahun 2022 lalu. (*)
