REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA BARAT — Pejabat (PJ) Bupati Muna Barat, Dr. Bahri, segera melakukan lelang jabatan esalon II pada 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan akan melakukan penataan birokrasi.
Direkur Perencanaan Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan, pejabat yang lahir dari lelang itu berkompeten dan memiliki etos kerja tinggi.
“Pelaksanaan lelang jabatan akan dilakukan transparan dan terbuka bagi siapapun. Oleh karenanya, lelang menggunakan assesmen center Polda Sulawesi Tenggara,” kata Alumni STPDN 07 ini, Minggu (16/10/2022).
Baca Juga : Pengusaha Tambang La Ode Darwin Bakal Ramaikan Pilkada Muna Barat 2024
“Awal november, setelah pelantikan Inspektur. Kita sementara ajukan izin di KASN,” bebernya.
Sementara itu, Plt Kepala BPKAD Muna Barat, La Ode Muhammad Taslim mengaku, untuk mendukung pelaksanaan lelang jabatan telah dialokasikan dana sebesar kurang lebih Rp500 juta di Perubahan APBD.
“Dananya melekat pada BKPSDM,” cetusnya.
Baca Juga : PJ Mubar Masuk 4 Besar Kinerja Buruk dari Mendagri, Warga: Sibuk Konsolidasi Persiapan Pilkada 2024
Untuk diketahui, ke-9 OPD itu adalah:
- Sekretaris Dewan (Sekwan),
- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD),
- Dinas Pendapatan Daerah,
- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),
- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol),
- Dinas Perhubungan (Dishub),
- Asisten II,
- Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, serta
- Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.