REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANTAENG – Presiden RI, Joko Widodo disebut sukses menyambut para investor untuk melakukan investasi di Indonesia. Penegasan itu disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP), Sudiyarto saat berkunjung ke Huadi Group di Kabupaten Bantaeng, Kamis (25/1/2024) kemarin.
Kesuksesan tersebut, katanya, terbukti dengan kehadiran Huadi Group yang telah beroperasi di Bantaeng. Sudiyarto pun mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama menjaga para investor agar terus mengembangkan investasinya.
“Investasi ini tentunya dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah maupun kepada negara,” katanya.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
Menurut Sudiyarto, usai mendapatkan surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pihak istana negara pun langsung menginstruksikan untuk turun langsung melihat bagaimana Huadi Group.
“Kita dari staf presiden akan turun melakukan jika ada kendala dalam investasi. Kami pun turun ke Kabupaten Bantaeng ini karena menerima surat dari BKPM,” tutur Sudiyarto.
Huadi Group sendiri sudah keluar dari pengelolaan PT Basic Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) dan memiliki manajemen pengelolaan sendiri. Untuk itu, katanya, pihak KSP turun memastikan tidak ada kendala yang dihadapi di lapangan.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
“Untuk investasi lain yang masuk di KIBA, kami akan membantu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, terutama terkait kawasan industri dan investasi yang ramah,” lanjutnya.
Demi menjaga investasi yang ramah masuk ke Indonesia khususnya di Kabupaten Bantaeng, Sudiyarto mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama menjaga para investor.
“Saya harap semua stakeholder untuk menjaga investasi ini terkhusus di Bantaeng. Karena ini arahan dari bapak Presiden Jokowi. Jika boleh dikata yang membuat bapak Jokowi sukses itu karena para pelaku usaha dan investasi ini,” tegas Sudiyarto.
Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar menjelaskan bahwa semua permasalahan di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) akan segera dirampungkan dalam waktu dekat ini.
“Tindak lanjut dari rapat Kantor Staf Presiden (KSP) terkait kawasan industri, agar kiranya dapat cepat selesai. Targetnya awal Februari atau sesingkat-singkatnya,” demikian Andi Abubakar.
Sekadar diketahui, kunjungan KSP ke Huadi Group tersebut dihadiri oleh Tenaga Ahli Utama Kedeputian I KSP Sudiyarto, Tenaga Ahli Madya Kedeputian I KSP, Niko Amrulloh, Tenaga Profesional Kedeputian I KSP Imam Nuryaman, Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forkopimda Kabupaten Bantaeng.
Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim
Huadi Group sendiri saat ini menaungi tiga perusahaan yang beroperasi. Masing-masing PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Hengsheng New Energy dan Unity Nickel-Alloy Indonesia. (*)
