REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Peserta Indosat Digital Camp (IDCamp) didominasi oleh generasi milenial atau generasi Z berdasarkan jumlah partisipasi yang terlibat.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan, sejak pertama kali diadakan pada 2019 lalu, program ini secara khusus menyasar partisipasi dari generasi muda Indonesia. Dimana hingga periode 2023, mayoritas peserta berada pada rentang usia 18 hingga 25 tahun atau yang masuk dalam generasi milenial.
“Jumlah partisipasinya sebanyak 197.261 orang atau sekitar 74,3 persen, kemudian diikuti oleh usia di bawah 18 tahun sebanyak 16.329 orang atau 6,2 persen,” katanya, dalam keterangan resminya, Jumat, (27/09/2024).
Baca Juga : Ilham Fauzi Tekankan Peranan Penting Pemuda di Era Society 5.0
Lanjutnya, untuk partisipasi peserta dalam IDCamp pada kategori usia di atas 25 tahun sebanyak 51.876 orang atau 19,5 persen.
Sementara, jika dilihat dalam kategori status sosial (pekerjaan) didominasi oleh mahasiswa atau pelajar dengan capaian 116.800 orang atau 43,4 persen, selanjutnya karyawan yang berjumlah 76.592 orang atau 28,5 persen. Ada pula guru dengan persenan 1,3 persen atau 3.409 orang.
“Dosen juga cukup banyak yang ambil bagian dalam program beasiswa ini, jumlahnya 1.094 orang atau 0,4 persen. Sementara lainnya itu 18,7 persen dengan jumlah 51.103,” sebut Steve.
Baca Juga : Kedatuan Sawitto Sematkan Pin Kedatuan ke Azhar Arsyad di Pinrang
Sebelumnya, Indosat Ooredoo Hutchison Digital Camp atau ID Camp merupakan program beasiswa yang digagas untuk mencetak talenta digital Indonesia agar siap bersaing di dunia ekonomi digital.
IDCamp telah digagas sejak 2019, dan hingga tahun kelima perjalanannya berhasil menyasar ratusan ribu penerima beasiswa yang tersebar diseluruh Indonesia, termasuk di wilayah Indonesia Timur yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Kalisumapa).
Indosat pun kembali menghadirkan IDCamp 2024. Memasuki tahun kelima pagelarannya, IDCamp Indosat tahun ini memperkenalkan dua program baru yang berfokus pada kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Otomasi dengan sertifikasi global. Program baru ini merupakan bagian dari perjalanan transformasi Indosat menjadi AI Native TechCo.
Baca Juga : Hari Kedua, Begini Progres Pelaksanaan TMMD Ke-122 TA 2024 Kodim 1425 Jeneponto
President Director dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan,IDCamp 2024 adalah bukti nyata komitmen Indosat untuk memberdayakan para talenta digital Indonesia dan mempercepat transformasi perusahaan menjadi AI Native TechCo.
“Inisiatif ini mendukung misi kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat, serta memberless inklusi literasi digital di Indonesia,” katanya dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.
Dengan menghadirkan program baru di bidang AI dan Otomasi, pihaknya membuka pintu bagi generasi muda untuk menjadi inovator masa depan dan meningkatkan daya saing bangsa di era digital. Apalagi, investasi di bidang pendidikan teknologi adalah kunci untuk masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga : Kolaborasi “Jaga Bersama”, Siapkan Tenaga Komunikator Imunisasi Serviks Bagi Anak
Pada program IDCamp 2024 ini, Indosat menyediakan kesempatan bagi 150.000 peserta untuk dapat mengembangkan kemampuan di bidang teknologi. Di tahun ini, IDCamp 2024 berkolaborasi dengan Dicoding yang merupakan platform edukasi teknologi terdepan, dalam menghadirkan dua program baru, yaitu kelas dasar AI dan dua kelas otomasi. Kegiatan ini pun mulai berlangsung September 2024 hingga Januari 2025 mendatang.
Sebagai pembuka, IDCamp 2024 akan menggelar roadshow seminar di empat kota besar di Indonesia, antara lain, Balikpapan, Solo, dan Timika pada Oktober hingga Desember 2024. Selain roadshow secara luring, akan ada sesi virtual yang fokus pada pengembangan karir bagi pencari kerja dan penyandang disabilitas.
Tak hanya untuk kalangan programmer dan developer, IDCamp 2024 juga memperkenalkan Generative AI Bootcamp dengan dua kelas khusus bagi pengajar dan penyandang distabilitas. Kelas ini didesain untuk mengoptimalkan pemanfaatan AI sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
