0%
logo header
Kamis, 28 April 2022 07:23

Satu Teroris MIT Tewas Usai Melakukan Perlawanan di Parigi Moutong

Satu orang DPO Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Tewas Usai Melakukan Perlawanan yang Membahayakan. (Istimewa)
Satu orang DPO Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Tewas Usai Melakukan Perlawanan yang Membahayakan. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SULTENG – Satgas Madago Raya menangkap satu DPO anggota kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, dalam peristiwa itu, Satgas Madago Raya melakukan tindakan tegas terukur terhadap DPO Askar alias Jaid alias Pak Guru.

“Betul Satgas Madago Raya mengamankan salah satu DPO MIT,” kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga : PLN Maksimalkan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan, Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Palu

Dedi menjelaskan, sebelum melakukan tindakan tegas terukur terhadap DPO tersebut, personel Satgas Madago Raya telah meminta kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri.

Namun, kata Dedi, DPO MIT itu tidak menghiraukan imbauan dari Satgas Madago Raya melainkan melakukan perlawanan yang membahayakan keselamatan petugas

“DPO teroris tersebut melakukan tindakan melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat yang diduga BOM. Akhirnya, anggota melakukan tindakan tegas kepolisian terhadap DPO Teroris sehingga DPO teroris meninggal dunia,” ujar Dedi.

Baca Juga : Bupati Indah Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Sulteng

Diketahui, Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap tiga sisa anggota dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur tersebut.

Ketiganya telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Mereka adalah, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata. (*)

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646