0%
logo header
Jumat, 05 April 2024 22:47

Terima Kunjungan Komisi V DPR RI, Pj Gubernur Bahtiar Perlihatkan Peta Administrasi Baru Sulsel

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, bersama Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, saat menerima Rombongan Komisi V bersama Mitra Kerjanya, Jumat (05/04/2024). (Istimewa)
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, bersama Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, saat menerima Rombongan Komisi V bersama Mitra Kerjanya, Jumat (05/04/2024). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi persiapan mudik lebaran tahun 2024 dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (05/04/2024).

Hadir Wakil Ketua Komisi V DPR RI A Irwan Darmawan Aras beserta anggota Djenri Alting Keintjem, Sarce Bandaso Tandiasik, Hamka B Kady, Sumail Abdullah, Muhammad Aras, Muhammad Fauzi dan Eddy Santana Putra. Serta mitra Komisi V dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, BMKG dan Basarnas, serta Bupati dan Wali Kota se-Sulsel.

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengucapkan terima kasih atas dukungan Komisi V DPR RI selama ini. Khususnya Anggota Komisi V DPR RI Sulsel yang telah banyak membantu pembangunan infrastruktur di wilayah ini. Dalam konteks ini, ia menekankan pentingnya koneksi antara infrastruktur darat, laut, dan udara.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Buka Musrenbang RPJPD dan RKPD Tahun 2025, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6,82 persen

Menurutnya, infrastruktur di Sulsel harus siap menghadapi lanskap baru ekonomi Indonesia. Pj Gubernur menyoroti peluang terbaru. Hal ini dikaitkan dengan hadirnya ibu kota negara baru di IKN, Kalimantan Timur. Serta peluang konektivitas secara lokal, regional, maupun global.

“Peluang terbaru ini harus kita tangkap,” kata Bahtiar, saat menerima Kunjungan Kerja Komisi V di Kantor Gubernur Sulsel.

Gubernur berharap Sulsel dapat berperan sebagai penyangga IKN, terutama dalam hal pangan. Sulsel memiliki posisi strategis sebagai kota terbesar yang berdekatan dengan IKN, serta potensi pengembangan kawasan industri yang terus dilakukan.

Baca Juga : Bersama Ribuan Warga Parepare, Pj Gubernur Nobar Semi Final AFC di Lapangan Andi Makkasau

Ia pada kesempatan ini memperlihatkan peta administrasi baru Sulsel. Peta baru yang memandang wilayah ini dari berbagai sudut, termasuk pesisir, laut, dan udara.

Peta baru landscape ekonomi ini memasukkan gugus kepulauan Sulsel yang berbatasan dengan Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara.

Peta ini tidak hanya mencakup pesisir dan daratan, tetapi juga menyoroti laut dan udara di sekitarnya. Peta ini memberikan gambaran yang jelas tentang potensi ekonomi dan sumber daya alam yang dimiliki oleh wilayah Sulsel.

Baca Juga : Di Malam Ramah Tamah HUT Lutra, Muhammad Fauzi Serahkan Bantuan untuk Para Korban Banjir

Peta baru Sulsel secara global membuka peluang baru bagi kawasan ini dalam mengembangkan ekonomi dan potensi wilayahnya. Dengan konsep dan reorientasi ekonomi yang diintegrasikan dengan Lintang Utara, Sulsel dapat memperluas jangkauan pengaruhnya secara global.

Pj Gubernur Bahtiar mengajak Komisi V DPR RI, pemangku otoritas, kementerian, dan lembaga yang beroperasi di bidang infrastruktur di Sulsel untuk memiliki frekuensi dan pandangan yang sama tentang pembangunan di Sulsel.

“Maka cara pandang kita infrastruktur apa yang harus kita eksekusi dalam jangka pendek, menengah dan panjang harus kita samakan,” sebutnya.

Baca Juga : HUT ke-22 Kota Palopo, Pj Gubernur Sulsel Serukan Pembangunan Sektor Pantai Timur

Ia berharap para legislator di Senayan dapat terus memperjuangkan kepentingan dan aspirasi dari Sulsel demi kemajuan wilayah ini.

“Mudah-mudahan Bapak otoritasnya sebagai legislator, wakil kami di Senayan memperjuangkan kepentingan dan aspirasi dari Sulsel,” pungkasnya.

Demikian juga dengan harapan Indonesia Emas 2045 dapat dicapai.

Baca Juga : HUT ke-22 Kota Palopo, Pj Gubernur Sulsel Serukan Pembangunan Sektor Pantai Timur

Pada pertemuan ini, juga dibahas pembangunan Stadion Sepak Bola di Sudiang, serta infrastruktur lainnya, seperti pelabuhan dan bandara serta jalan.

Sementara, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Irwan Aras meminta kepada mitra kerja Komisi V, agar semua hal dalam diskusi tersebut untuk ditindaklanjuti dan dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan. Termasuk usulan pembangunan dari Pemerintah dan masyarakat Provinsi Sulsel agar segera dikoordinasikan, sehingga pembangunan memberikan manfaat pada masyarakat. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646