0%
logo header
Kamis, 13 Oktober 2022 21:57

Tinjau Pembangunan Dua Pasar, Bupati Muna Barat: Tahun Ini Harus Tuntas 

Asril Astian
Editor : Asril Astian
PJ Bupati Muna Barat, Bahri, meninjau Pembangunan Pasar Suka Damai. (Foto: Rustam/Republiknews.co.id)
PJ Bupati Muna Barat, Bahri, meninjau Pembangunan Pasar Suka Damai. (Foto: Rustam/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA BARAT – Penjabat (PJ) Bupati Mubar, Bahri, turun langsung meninjau progres pembangunan dua pasar di Suka Damai dan Kambara yang bertempat di Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara.

Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri itu, melihat langsung progres pembangunan dua pasar yang dilakukan pihak kontraktor, kemajuan pekerjaan Pasar Sukadamai terkesan lambat dan mandek di Bandingkan dengan Pasar Kambara.

“Progres pembangunan Pasar Sukadamai ternyata ditemukan progres tidak memenuhi target penyebabnya penyediaan bahan distribusi lambat,” kata Bahri, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga : Pengusaha Tambang La Ode Darwin Bakal Ramaikan Pilkada Muna Barat 2024

“Alumni STPDN 07 ini juga sudah menitip pesan pada konsultan dan pengawasnya agar bekerja sesuai kontrak,” ungkapnya.

Untuk itu, Bahri memerintahkan Dinas Perindag memanggil konsultan dan pengawasnya untuk membandingkan progres dalam kontrak dan realisasi fisik pembagunan pasar dan tidak sesuai kita akan berikan teguran karena disitu ada kewenangan penjabat pembuat komitmen (PPK) serta pengawas.

“Mudah-mudahan pembangunan pasar ini cepat diselesaikan. Karna kasian para pedagang apabila pekerjaan tidak cepat selesai mereka kesulitan untuk menjual barang dagangannya,” sebutnya.

Baca Juga : PJ Mubar Masuk 4 Besar Kinerja Buruk dari Mendagri, Warga: Sibuk Konsolidasi Persiapan Pilkada 2024

“Olehnya itu saya menekankan pada konsultan serta pengawasan pekerjaan pembangunan pasar ini agar betul-betul bekerja sesuai kontrak yang ada agar progres pekerjaan sesuai target,” ucapnya.

Ia berharap bulan Desember sudah tuntas diselesaikan pembangunannya apabila melewati bulan Desember kan bahaya menyalahi pengelolaan keuangan daerah.

“Untuk diketahui pembangunan dua pasar itu bersumber dari dana APBN melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan besaran anggaran kurang lebih 6 Miliar,” pungkasnya.

Penulis : Rustam
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646