REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pusat Investasi Pemerintah (PIP) terus mengambil bagian dalam mendorong pengembangan bisnis, khususnya bagi pengusaha muda. Upaya ini pun dilakukan melalui program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) Youthpreneur 2024.
Direktur Keuangan, Umum, dan Sistem Informasi Pusat Investasi Pemerintah Mas Soeharto mengatakan, program ini merupakan sebuah ajang kompetisi bisnis untuk anak muda yang ingin memulai ataupun mengembangkan usahanya. Program tahunan yang dimulai sejak 2022 ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mendukung pengusaha muda yang berpotensi untuk berkontribusi dalam perekonomian nasional.
“Ini kita ambil tempatnya di Makassar karena kita ingin menjangkau khususnya di Indonesia Wilayah Timur. Tahun lalu program ini kami gagas di Indonesia Barat, disitu cukup banyak minatnya karena ada 775 proposal,” ujarnya di sela-sela Kick-Off UMi Youthpreneur 2024, di Gedung Keuangan Negara II Makassar, Senin, (03/06/2024).
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
Dalam launching program tersebut, pihaknya mengundang para mahasiswa, pelaku UMKM serta komunitas Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dimana dirangkaikan dengan Business Talk Show bersama para pelaku usaha muda yakni juga Alumni UMi Youthpreneur, yakni Founder & CEO Oke Garden Hadid Fathul Alam dan Co-Founder Guru Bumi
Ulfia Atmaha, termasuk Akmal Idrus yang merupakan Founder & CEO Rappo Indonesia dan juga Praktisi Bisnis Asal Makassar.
Mengangkat tema ‘Berani Bermimpi, Terus Menginspirasi!’, UMi Youthpreneur diharapkan dapat mendorong para anak muda di Indonesia
untuk memulai bisnis ataupun mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi serta dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Olehnya, melalui program ini, para pengusaha muda dapat memperluas jaringan, meningkatkan keterampilan bisnis, serta mendapatkan akses pembiayaan dan bimbingan dari para ahli.
“UMi Youthpreanur ini salah satu bagian dari program PIP dibidang pemberdayaan UMKM. Jadi PIP dalam tugasnya yaitu menyalurkan pembiayaan usaha mikro untuk usaha mikro yang berada dalam bagian UMKM,” katanya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Kickoff UMi Youthpreneur 2024 menjadi tanda dibukanya pendaftaran bagi para peserta. Syarat pada program tersebut antara lain, Warga Negara Indonesia usia 18 hingga 32 tahut, serta membuat proposal yang didalamnya menjelaskan usaha dan inovasi bidang usaha yang akan digagas.
“Tahun ini terdapat dua kategori, yaitu mahasiswa dan UMUM. Bidang usahakanya kita fokuskan ke makanan dan
minuman, fesyen, kriya dan sosial lingkungan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, program UMi Youthpreanur merupakan program bantuan pembiayaan bagi pelaku usaha muda, utamanya yang baru mengembangkan usahanya. Di tahun ini pihaknya menargetkan ada 1.000 proposal yang dapat masuk secara nasional. Sementara, 30 persen proposal berasal dari wilayah Indonesia Timur. Hal ini dengan melihat kondisi Kota Makassar yang dianggap memiliki banyak anak-anak muda yang kreatif.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak
“Kalau sesuai dengan ketentuan per debitur (per pelaku usaha) kita masih dalam batas sampai Rp20 juta bantuan pembiayaannya, tapi nanti kami akan mengembangkan peraturan baru, karena kita akan memperluas kanal pembiayaan, atau bisa membantu dia agar nilai debiturnya naik,” terangnya.
Lanjutnya, dalam progam tersebut, selain memberikan bantuan pembiayaan, juga bertanggungjawab pada pemberdayaan. Pemberdayaan tersebut meliputi, pendampingan, pelatihan, inkubasi usaha, dan lainnya.
“Karena UMKM akan tumbuh apabila pemberdayaannya kuat. UMKM tidak akan tumbuh baik jika tidak dibarengi dengan pemberdayaan, jadi pembiayaan itu tidak bisa berdiri sendiri, sehingga dia akan naik kelas. Jika dia naik kelas maka otomatis usahanya akan semakin meningkat, dan ini akan membantu mendorong perekonomian Indonesia,” tegasnya.
Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”
UMi Youthpreanur ini juga sebagai upaya mendorong kreatifitas dan kreasi anak muda, termasuk, dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang. Apalagi, berdasarkan survei Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) hanya tiga persen yang tertarik pada lapangan kerja yang sifatnya non formal.
“Selebihnya mereka ingin menjadi karyawan, aparat negara, dan lainnya. Padahal sektor mikro ini dalam perekonomian sangat dibutuhkan untuk penguatan phsycal, kalau mikronya kuat, UMKM tumbuh tentunya kita bisa bertahan dalam ancaman globalisasi, makanya di sektor mikro ini sangat penting,” tutup Mas Soeharto.
Pendaftaran akan dibuka hingga 23 Juni 2024. Selama masa pendaftaran, UMi Youthpreneur 2024 akan mengadakan sosialisasi melalui rangkaian online roadshow yang juga akan berisi business Talkshow bersama para Alumni UMi Youthpreneur 2023. Rangkaian Kompetisi UMi Youthpreneur 2024 sendiri adalah dimulai dari Seleksi Administrasi, Inkubasi Bisnis, Presentasi Bisnis (Online), dan bagi peserta terbaik dari sesi Inkubasi Bisnis dan Presentasi Bisnis (Online) akan berkesempatan untuk melaju ke Kompetisi Nasional yang akan diadakan di Jakarta.
Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”
Pendaftaran dan Informasi lebih detail, dapat diakses melalui website
https://umi-youthpreneur.id/ serta akun media sosial Instagram Pusat Investasi Pemerintah @pusatinvestasipemerintah.
