REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Taman Kanak-Kanak (TK) Al Husna Gowa, Sulawesi Selatan, punya cara unik dan berbeda dalam menggelar acara penamatan peserta didik atau santri.
Jika TK lain melaksanakan wisuda secara indoor di hotel, misalnya, TK Al Husna Gowa justru mengemas penamatan santri dengan konsep lebih kreatif dan digelar di tempat terbuka.
TK Al Husna menggelar acara “Akhirussanah” sekaligus family gathering dengan memboyong para santri dan orangtua ke Fresko Organic Farm yang berlokasi Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Minggu (23/6/2024).
Baca Juga : Syaharuddin Alrif Siapkan Pasar Batu Lappa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sidrap
Kepala TK Al Husna Gowa, Ummi Sakinah mengatakan, penamatan tersebut dikemas lebih menarik tanpa kesan mewah. Acara ini dirancang sebagai momen membangun hubungan emosional antara murid, guru dan para orangtua.
“Alhamdulillah, TK Al Husna kembali mewisuda santri. Seperti tahun sebelumnya, kita buat Akhirussanah ini lebih berkesan, lebih membangun hubungan emosional antara murid, guru dan para orangtua,” kata Ummi Sakinah dalam keterangan tertulisnya.
Ia menjelaskan, acara penamatan TK Al Husna bukan sekadar seremoni atau formalitas belaka seperti acara wisuda pada umumnya. Ia menyebut penamatan TK Al Husna bagai event piknik.
Baca Juga : 6 Infrastruktur Ketenagalistrikan di Sulawesi Siap Dukung Asta Cita Swasembada Energi
Dimulai dengan seremoni penamatan, kemudian dilanjutkan dengan berbagai kegiatan seperti bercocok tanam, memetik sayur, juga ada games yang melibatkan orangtua dan murid. Tak lupa, ada panggung kreatif oleh para santri.
“Jadi wisuda ini seperti piknik atau tamasya anak-anak bersama orangtua. Kita kemas seperti ini tanpa mengabaikan esensi sebuah acara penamatan. Prinsipnya tanpa kesan mewah tapi berkesan dan anak-anak senang,” jelas Sakinah.
Selain itu, ia menyebut bahwa edukasi keagamaan di TK Al Husna tidak hanya diberikan kepada santri, tapi juga ada majelis khusus untuk para orangtua.
Baca Juga : Kado Awal Tahun, Listrik PLN Hadirkan Terang di 14 Desa di Tana Toraja
“Kita di TK Al Husna bukan sekadar anak-anak yang sekolah, kita juga ada program madrasah dengan orangtua. Ada kelas parenting dan tahsin dan juga tahfiz. Tadi juga kita serahkan sertifikat hafalan Alquran juz 30 untuk bunda-bunda orangtua santri,” kata Sakinah.
Konsep wisuda yang digelar TK Al Husna menuai apresiasi dari orangtua santri. Salah satunya datang dari Ayu Andhira. Ia menilai acara Akhirussanah taman kanak-kanak ini tetap khidmat meski digelar di lokasi perkebunan.
“Masya Allah tema penamatan terbaik. Tidak bermewah-mewahan tapi tetap khidmat dan seru. Anak-anak diajari kembali bermain dengan alam. Semua bahagia, duduk sama-sama di suasana alam, benar-benar kumpul keluarga sambil piknik,” kata Ayu Andhira.
Baca Juga : Rakor dengan OPD Mitra, Komisi D DPRD Sulsel Dorong Pemerataan Pembangunan di Luwu Raya
Kebahagian serupa dirasakan oleh orangtua murid lainnya bernama Shirly. Dia menyebut TK Al Husna tidak hanya mendidik buah hatinya, tapi juga Shirly.
“Alhamdulillah di Al Husna bukan hanya anak saya saja yang belajar, tapi saya juga benar-benar belajar dan bertumbuh di Al Husna,” katanya.
“Anak saya sayang banget sama ustazah-ustazah sampai sedih sekali pas tahu sudah mau pindah. Ini artinya Ustadzah-ustazah berhasil bonding dengan anak-anak,” demikian Shirly. (*)
