REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Pemerintah Kabupaten Sinjai bersama Polres dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar kegiatan vaksinasi massal.
Vaksinasi yang digelar di Lapangan Basket Semi Indor Sinjai diikuti orang dewasa, pelajar, kalangan mahasiswa hingga usia lanjut, Senin (18/10/2021).
Ketua IMM Sinjai, Rahmat Gazali selaku panitia pelaksana mengatakan, vaksinasi massal gratis yang dilakukan menyasar beberapa kalangan.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
“Kita targetkan vaksinasi kalangan mahasiswa dari dua perguruan tinggi, kemudian para pelajar atau siswa yang mungkin bisa dilihat sendiri, mereka sangat antusias. Ditambah lagi masyarakat umum juga banyak yang datang untuk divaksin”, ucapnya.
Menurut Rahmat, ada beberapa warga yang datang dari kabupaten tetangga hanya untuk mengikuti vaksinasi ini.
“Dari laporan teman-teman, tadi ada yang datang dari Bone dan Bulukumba saking antusiasnya masyarakat untuk menyukseskan program pemerintah ini,” tambahnya.
Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”
Kegiatan vaksinasi massal yang dicanangkan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa ini dikatakan Rahmat, dimaksudkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dari Covid-19.
Pihaknya menyediakan 2.000 dosis vaksin untuk masyarakat Sinjai. Jenis vaksin yang digunakan adalah jenis vaksin Sinovac.
“Bapak Bupati melalui vaksinasi ini mengharapkan agar target Herd Imunity bisa tercapai agar masyarakat bisa kebal terhadap virus corona,” pungkasnya.
Baca Juga : Paket Data Baru Freedom Internet, Pengguna IM3 Bisa Atur Kebutuhan Kuota
Sebelumnya, Bupati Andi Seto berharap kegiatan vaksinasi massal tersebut dilakukan agar bisa membentuk herd immunity, atau kekebalan kelompok yang dapat menurunkan angkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sinjai.
“Alhamdulillah saat ini kita sudah level 2 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kita berharap upaya kita menekan penyebaran Covid-19 melalui kegiatan vaksinasi berhasil dan bisa kembali normal seperti sedia kala,” kuncinya. (Asrianto)
