REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni angkat bicara terkait adanya dugaan mogok kerja yang dilakukan jajaran RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa sehingga mengakibatkan layanan pasien terhenti.
Menurutnya, tidak ada pemogokon kerja yang dilakukan oleh dokter maupun tenaga kersehatan di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Hal ini diungkapkan usai memantau langsung pelayanan pasien di RSUD Syekh Yusuf.
“Pertama tidak ada mogok kerja kemarin, hanya kebetulan beberapa dokter pada pagi hari menemui Dirut RSUD untuk mendiskusikan beberapa hal. Setelah itu mereka kembali bertugas,” jelasnya usai melakukan pemantauan layanan, di RSUD Syekh Yusuf, Selasa, (07/11/2023).
Baca Juga : Representasi Milenial, Ribuan Anak Muda Makassar Nyatakan Dukung Seto-Kiki
Ia pun memastikan bawa layanan RSUD Syekh Yusuf tetap kembali normal dan tidak lagi terjadi kendala layanan kepada pasien.
“Alhamdulillah hari ini sudah terlayani dengan baik semua, kami juga sudah rapat kemarin bersama dokter, admin, dan tenaga kesehatan. Kami sudah berdiskusi dan bersepakat tidak akan ada gangguan terhadap layanan kesehatan bagi pasien. Hari ini saya datang memantau dan alhamdulillah semuanya berjalan normal,” tegas Abd Rauf.
Sementara, terkait keluhan jasa pelayanan yang belum terbayarkan, dan dianggap menjadi permasalahan dokter dan tenaga kesehatan menemui Dirut RSUD Syekh Yusuf sehingga terjadi pelayanan yang kurang maksimal disebabkan adanya mekanisme pembayaran yang masih berproses.
Baca Juga : Mohon Doa Restu, Azhar Arsyad Silaturahmi ke Kediaman Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso
“Jasa pelayanan yang menjadi hak dokter maupun nakes belum dibayarkan sehingga mereka mempertayakan ke Dirut RSUD Syekh Yusuf. Itu pun belum terbayarkan beberapa bulan ini dikarenakan aturan dasar sebagai landasan pembayaran masih dalam proses penyelesaian di bagian hukum,” jelasnya.
Abd. Rauf juga mengaku, termasuk layanan pasien rawat jalan di poli yang sempat dikeluhkan sudah berjalan normal. Bahkan pasien yang datang kemarin namun pulang diberi kemudahan dalam pengurusan administrasi untuk mendapatkan layanan kembali.
“Pasien hari ini memang agak bertumpuk dikarenakan pasien yang pulang kemarin datang kembali hari ini. Sudah diumumkan kalau pasien diminta datang jam 8 pagi dan tidak perlu melakukan pengurusan administrasi lagi. Hanya karena ada kewajiban finger dari BPJS Kesehatan jadi setelah finger mereka bisa langsung ke poli untuk dilayani,” jelas Wabup Gowa dua periode ini.
Baca Juga : Danny Pomanto Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Jadi Prioritasnya
Sementara, Dirut RSUD Syekh Yusuf drg Rahmawati mengungkapkan, tidak ada pemogokan kerja pada layanan di rumah sakit.
“Kemarin itu layanan kami tetap jalan, rawat inap, IGD, ICU semuanya jalan tidak ada kendala . Untuk poli sebagian terkendala karena beberapa dokter melakukan pertemuan dengan kami. Inilah kemudian berkembang dikatakan dokter dan nakes kami melakukan pemogokan kerja,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Gowa, dr. Fika Wiryawati Wirawan yang ikut dalam pemantauan ini menjelaskan, proses finger masuk dalam prosedur layanan, jadi walaupun ada kemudahan pengurusan administrasi, terkhusus pasien yang datang kemarin namun baru dilayani hari ini tahapan ini tidak bisa dilewati.
Baca Juga : 11 Rombongan Peserta Harkopnas ke-77 Tiba di Selayar, Panitia Siap Berikan Pelayanan Terbaik
“Terkait finger print memang salah satu tujuannya supaya tidak ada penyalahgunaan kartu. Artinya jika saya pasiennya, kartu saya finger berarti saya orangnya. Jangan sampai ada penyalahgunaan kartu oleh orang yg tidak benar. Jadi kalau sudah finger tidak perlu antri lagi tinggal naik di poliklinik menunggu jam dokter sesuai dengan jam kedatangan,” tambah dr. Fika.
Bahkan untuk mempercepat layanan beberapa poli ditambahkan dokter yang memeriksa.
“Tadi saya cek ada beberapa poli yang dokternya ditambah seperti interna. Ini untuk mempercepat pemeriksaan pasien yang memang bertambah jumlahnya karena gabungan pasien kemarin dan pasien hari ini,” jelasnya.
Baca Juga : 11 Rombongan Peserta Harkopnas ke-77 Tiba di Selayar, Panitia Siap Berikan Pelayanan Terbaik
Salah satu pasien Yusri Dini mengatakan, dirinya mendapatkan layanan kembali normal walau masih melihat ada beberapa pasien kebingungan.
“Alhamdulillah layanan normal, tadi saya datang pukul 07.30 Wita. Finger untuk BPJS langsung ke poli untuk pemeriksaan,” jelasnya.
Hanya saja memang masih ada beberapa pasien yang belum memahami alurnya, sehingga tadi dijelaskan dan diantar langsung oleh Wakil Bupati Gowa.
Baca Juga : 11 Rombongan Peserta Harkopnas ke-77 Tiba di Selayar, Panitia Siap Berikan Pelayanan Terbaik
“Ada pasien tadi tidak tau kalau harus finger langsung ke poli diarahkan ke tempat finger malah merasa pelayanan berbeda dengan janji untuk tidak mengurus lagi administrasi. Ini yang sempat tadi ada yang protes-protes, tapi tadi malah dijelaskan langsung oleh Pak Wabup dan pasiennya mengerti,” tambahnya.
Hal yang sama dikatakan Restu Kurniawan warga Biringbulu yang datang melakukan pemeriksaan.
“Kemarin saya datang untuk berobat tapi dokternya katanya tidak masuk jadi saya pulang. Hari ini alhamdulillah dokternya sudah masuk kembali dan pelayan sudah membaik seperti hari-hari sebelumnya,” ujar Restu.