0%
logo header
Senin, 22 April 2024 19:19

Wajo Rayakan HUT ke-625, Bahtiar Baharuddin: Masa Depan Ada di Perikanan Air Tawar dan Hortikultura

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, memberikan sambutan saat HUT Kabupaten Wajo ke-625, Senin (22/04/2024). (Istimewa)
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, memberikan sambutan saat HUT Kabupaten Wajo ke-625, Senin (22/04/2024). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAJO — Dalam semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-625 Kabupaten Wajo, ratusan pelajar menampilkan tari kolosal yang menceritakan tentang sutera melalui gerakan tarian mereka, di Lapangan Merdeka, Senin (22/04/2024).

Acara ini merupakan puncak dari perayaan dengan tema “Merajut Sutera Merangkai Nusantara RI Tana Wajo”. Peringatan HUT Kabupaten Wajo kali ini juga bertepatan dengan Hari Bumi, memperkuat komitmen daerah dalam pelestarian lingkungan.

Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin, menyatakan, hari ini menjadi sangat spesial bagi Wajo. Selain HUT, juga merayakan Hari Bumi dengan penanaman dua juta pohon serentak di Sulsel dan meluncurkan program pembagian telur untuk penanganan stunting di Sulsel.

Baca Juga : Bahtiar Baharuddin Lantik Ahmadi Akil Jadi Pj Bupati Pinrang

“Kita mulai dari Wajo karena merupakan tanah berkah,” kata Bahtiar, yang hadir didampingi Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar.

Sejarah panjang selama 625 tahun telah membentuk Wajo menjadi wilayah yang dikenal luas melahirkan banyak pemimpin dan ulama besar. Wajo adalah pusat peradaban Islam di Sulsel dan telah melahirkan cendikiawan yang cerdas.

“Sempurna Wajo ini, sudah ulamanya dari sini, terkenal tempat orang-orang kaya dan sejahtera, orang-orang cerdas pintar juga dari sini,” ucapnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Pimpin Rakor Pemantapan Pilkada Serentak 2024

Lebih jauh Bahtiar mengungkapkan, upaya pelestarian alam menjadi fokus utama, terutama dengan warisan 27 danau purba yang kini mengalami pendangkalan.

“Kita dulu ini dimanja alam indah Wajo, ia disebut negeri danau paling besar seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Bahtiar bertekad menjadikan Wajo sebagai pusat perikanan air tawar di Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Peringatan Hardiknas Tingkat Provinsi Sulsel Bertabur Penghargaan

“Wajo masa depannya ada pada perikanan air tawar dan tanaman hortikultura. Contoh sukses adalah cabai terbesar di Sulsel dan menyuplai seluruh wilayah Indonesia Timur bahkan Jawa,” tandasnya.

Dalam acara ini, Pj Gubernur menyerahkan penghargaan kepada Kabupaten Wajo sebagai daerah dengan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal terbanyak. Selain itu, penyerahan CSR berupa alat parkir Pasar Rakyat Tempe dan penghargaan kepada tokoh-tokoh daerah.

Kegiatan berlanjut dengan penyerahan bantuan pertanian, santunan kematian, dan bibit pohon. Acara ditutup dengan peninjauan gelar pangan murah oleh Pj Gubernur dan Pj Bupati Wajo di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang.

Baca Juga : Silaturahmi dengan Perwakilan Buruh, Ini Konsep yang Ditawarkan Pj Gubernur Sulsel untuk Tingkatkan Kesejahteraan

Perayaan ini tidak hanya menandai usia Kabupaten Wajo yang semakin matang, tetapi juga komitmen kuatnya terhadap pelestarian budaya dan lingkungan hidup. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646