0%
logo header
Rabu, 13 Desember 2023 16:36

Warga Distrik Edera Papua Selatan Keluhkan Masalah Layanan Jaringan Internet

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Kepala Distrik Edera, Yulius Yaas. (Foto: Hendrik / Republiknews.co.id)
Kepala Distrik Edera, Yulius Yaas. (Foto: Hendrik / Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAPPI – Masyarakat Kelurahan Bade, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, mengeluhkan masalah layanan jaringan internet yang tersendat sehingga mengganggu aktivitas perekonomian warga. Kondisi demikian sudah berlangsung lama bahkan sudah bertahun.

Distrik Edera merupakan distrik tertua di Kabupaten Mappi Papua Selatan. Distrik ini telah melahirkan 6 distrik baru melalui jalur pemekaran. Meskipun tergolong distrik tertua, Distrik Edera masih tertinggal jauh di bidang telekomunikasi khususnya jaringan Telkomsel yang menyediakan layanan internet.

Kepala Distrik Edera Yulius Yaas membenarkan hal itu. Yulius mengakui persoalan jaringan internet di Bade Distrik Edera menjadi poin krusial yang kerap kali dikeluhkan oleh warga. Layanan internet sering terkendala bahkan tidak optimal. Itu dikarenakan kualitas layanan jaringan 4G justru belum maksimal.

Baca Juga : Serahkan DIPA dan TKD, Pj Gubernur Papua Selatan Tegaskan Satker Laksanakan Amanat Presiden

Persoalan internet pernah disampaikan ke pihak PT Telkomsel baik kepada pimpinan di Merauke ataupun Jayapura, namun belum ada respon untuk memberikan peningkatan kualitas layanan jaringan internet.

“Kita sudah komunikasikan dengan Kepala Telkomsel di wilayah Papua-Papua Barat termasuk Pak Usman yang ada di Merauke. Saya sudah telepon dan sudah sampaikan, kenapa kita di Bade belum bisa 4G?

“Distrik pemekaran dari kita saja sudah pakai 4G terus kita ini belum. BUMN dan pemerintah itu sistem bagi hasil, yang korban itu kita. Jadi jaringan 4G itu sangat kita butuhkan. Apalagi anak-anak sekolah yang tugas-tugas mereka melalui internet,” beber Yulianus kepada wartawan di Kompleks Pasar Bade, Selasa (13/12/2023).

Baca Juga : KPU Mappi Apresiasi Partisipasi Masyarakat pada Pilkada 2024

Menurut Yulianus, masyarakat Kelurahan Bade Distrik Edera sangat kecewa dengan layanan jaringan internet yang disediakan PT Telkomsel. Kualitas layanan jaringan yang rendah menyulitkan masyarakat berkomunikasi atau mengakses informasi perihal pembangunan.

“Waktu PLN listrik mati Telkomsel jaringan hilang, kepala distrik yang dimaki-maki oleh warga. Saya bingung, kita pemerintah punya teman kerja BUMN ini bagaimana? Kalau memang Telkomsel tidak mampu, kita minta supaya provider lain bisa hadir di sini. Mungkin dengan kedatangan Bapak Pj. Gubernur ini, semoga masyakat bisa diperhatikan masalah jaringan,” ucapnya tegas.

Persoalan jaringan internet ini juga diutarakan Kepala SD YPPK Santo Yohanes Don Bosco Bade, Mathias Watratan. Dikatakan, pihak sekolah terkendala perihal mengakses data sekolah dan data pokok pendidikan (dapodik) menggunakan layanan internet.

Baca Juga : Pleno KPU, Paslon Kristo-Sanusi Raih Suara Terbanyak di Pilkada Mappi 2024

“Kami di Bade Distrik Edera selama ini memang sangat terkendala untuk kami mengakses segala macam keperluan terkait data sekolah. Kami mohon kepada pihak pemerintah untuk memperhatikan kesulitan kami tentang jaringan internet.

“Kami di distrik pertama dan tertua di Kabupaten Mappi sangat terhambat. Sementara lain distrik-distrik baru pemekaran di Mappi sudah sejahtera menikmati internet. Kami minta supaya pemerintah melihat hal ini. Untuk mengakses Dapodik, kami biasa beli voucer atau kami pergi nebeng di sekolah lain,” pintanya. (*)

Penulis : Hendrik Resi
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646