0%
logo header
Selasa, 14 Mei 2024 16:48

76 Dari 193 Desa di Kukar Masuk Katagori Mandiri, Bupati Edi Beri Apresiasi

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. (Istimewa)
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, memberikan apresiasi tinggi terhadap 76 Desa di wilayahnya yang telah mencapai status desa mandiri. Dari total 193 desa di Kukar, 76 diantaranya berhasil masuk dalam kategori tersebut.

“Saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada kepala desa. Dari 193 desa yang ada di Kutai Kartanegara, 76 desa termasuk kategori desa mandiri,” kata Edi dalam acara Apel Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-21 tingkat kabupaten, Selasa (14/05/2024), di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Kembang Janggut.

Menurut Edi, pencapaian ini tak lepas dari kepemimpinan Kepala Desa yang berhasil memaksimalkan potensi wilayah masing-masing, sehingga mampu meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa.

Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji

“Sangat luar biasa komitmen kepala desa dalam penyelenggaraan dan pembangunan di wilayah Desanya,” ujarnya.

Edi juga menyoroti salah satu desa di Kecamatan Kembang Janggut yang memiliki potensi besar untuk menjadi Desa Mandiri. Ia mencatat keberhasilan desa tersebut dalam pemberdayaan rumah warga sebagai penginapan, yang berdampak positif pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Saya mendapat informasi bahwa penginapan-penginapan di Kembang Janggut penuh, bahkan ada tamu yang tidur di Masjid dan langgar,” ungkapnya.

Baca Juga : Kukar Jadi Tujuan Kunjungan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat Dua

Bupati Edi mengingatkan agar kegiatan-kegiatan Pemerintahan lebih banyak dilakukan di dalam wilayah Kutai Kartanegara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Hal ini yang selalu saya ingatkan kepada Kepala Dinas, jangan terlalu banyak melakukan kegiatan di luar Kutai Kartanegara, supaya uang APBD kita beredar di wilayah kita dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah kita sendiri,” tambahnya.

Acara BBGRM tersebut diikuti oleh 30 kepala desa se-Kukar. Pada kesempatan itu, Bupati Edi tidak hanya memimpin acara, tetapi juga memberikan penghargaan dan bantuan berupa laptop kepada kepala desa yang berhasil menjadikan desa mereka mandiri. (ADV/Prokopim Kukar)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646