REPUBLIKNEWS.CO.ID, SAMARINDA — Pelaksanaan pesta adat Erau Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI kini akan memasuki prosesi belimbur yang akan digelar pada 2 Oktober 2022.
Atas hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur Ely Hartati Rasyid pun memuji perayaan erau tahun ini yang kiranya berbeda dari tahun sebelumnya.
“Kepanitiaannya bagus, terasa sekali erau adatnya dan sakralnya dapat. Mungkin karena terselenggara di museum dan keraton ya,” ucap Ely, Jumat (30/9/2022).
Baca Juga : Legislator Kaltim Agiel Suwarno Soroti Aktivitas Tambang Ilegal di Bontang dan Kutim
Meski begitu, Ely meminta kepada pihak pemerintah agar dapat memberikan fasilitas yang baik ketika proses belimbur berlangsung.
Contohnya, menyediakan air bersih agar rakyat yang mengikuti proses belimbur tidak menggunakan air kotor atau air comberan. Tak hanya itu, menurutnya, pemerintah juga harus memberikan rasa aman agar masyarakat tidak merasa takut ketika prosesi belimbur digelar.
Selain itu, dirinya juga meminta agar pemerintah dapat memberikan rasa aman serta menjaga ketertiban masyarakat yang akan hadir pada acara Mengulur Naga. Sebab pastinya masyarakat yang hadir akan banyak.
Baca Juga : Tak Diperhatikan Selama Puluhan Tahun, Bantuan Semenisasi Jalan Bayur Akhirnya Rampung
“Berikan pemahaman pada rakyat bahwa belimbur bukan momen untuk saling membully kawan atau hal lain yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
“Intinya, keren pelaksanaan erau ini karena melibatkan seluruh anak, cucu dan keluarga besar kesultanan. Itu luar biasa,” pungkasnya. (adv)
