0%
logo header
Senin, 03 Oktober 2022 15:01

Masih Terlalu Kecil, DPRD Kaltim Minta Anggaran Taman Budaya dan Museum Ditambah

La Saddam
Editor : La Saddam
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi. (Istimewa)
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi menilai bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) Taman Budaya dan Museum yang diberikan Pemerintah Pusat terbilang masih cukup kecil dan hanya bisa digunakan untuk revitalisasi dan pemeliharaan gedung saja.

“DAK taman budaya dan museum itu hanya untuk pemeliharaan saja. Itu artinya, dana tersebut tidak bisa digunakan untuk membangun ulang gedung yang lebih besar lagi,” ucap Reza, Senin (3/10/2022).

Reza mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk Provinsi Kaltim tersebut masih terbilang rendah.

Baca Juga : Hadir Pertama Kali di Kaltim INDEX 2024 Tawarkan Inovasi Bahan Bangunan

“Sebenarnya yang diberikan Pemerintah Pusat kepada kita itu sangat kecil. Karena, jumlah museum dan cagar budaya di Kaltim ini lebih daripada yang ada,” ungkapnya.

“Kalau tidak salah, Museum di Kabupaten Kutai Kartanegara itu hanya mendapatkan Rp2 miliar dan taman budaya Rp1,7 miliar. Tentu terlalu kecil. Oleh sebab itu kedepan, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus bisa membantu lebih untuk kegiatan taman budaya dan museum  di Benua Etam,” sambungnya.

Ia menyebutkan bahwa pemeliharaan museum dan taman budaya merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Sebab, merupakan jantung dari identitas daerah.

Baca Juga : BPVP Samarinda Apresiasi Hasil Pelatihan Menjahit Napi Lapas Narkotika

“Ini penting sekali, apalagi jika berbicara terkait kesenian daerah dalam arti luas itu kan banyak, termasuk budaya. Sebab itu, kami meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan supaya adanya regenerasi ke depan tentang kebudayaan di Kaltim,” pungkasnya. (adv)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646